Mohon tunggu...
Deddy Mulyanto
Deddy Mulyanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jalan Panjang Mendaki Puncak Para Dewa

18 November 2017   08:25 Diperbarui: 18 November 2017   09:14 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari Kalimati menyusuri hutan menuju Arcopodo, batas vegetasi di Gunung Semeru dengan medan terus menanjak. Dari sini, pendaki akan mulai menemui trek berpasir dan bebatuan kerikil. Kontur tanah yang berpasir dengan kemiringan hingga 45 derajat akan membuat langkah semakin berat.

Jika naik tiga langkah, maka akan merosot satu langkah. Jangan pernah sekalipun menginjak batu karena kontur pasir yang kurang stabil. Alih-alih membantu Anda, hal tersebut malah membahayakan pendaki lain yang berada di bawah.

Suhu yang semakin dingin dan kadar oksigen yang terus berkurang juga menjadi beban saat memulai pendakian ke puncak. Tak hanya itu, hujan abu vulkanik juga perlu diwaspadai, sehingga dianjurkan menggunaan masker.

Sumber: https://phinemo.com
Sumber: https://phinemo.com
Setelah menggapai Mahameru, jangan lantas membuat Anda lengah pada saat turun. Anda harus tetap berhati-hati hingga tiba di batas vegetasi lagi.

Jika lalai, Anda bisa terjatuh ke jurang yang sering memakan korban. Jurang tersebut dikenal nama Blank 75. Tetaplah berjalan di jalur yang sama saat Anda naik ke puncak.(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun