Mohon tunggu...
David Adam Putra Sianipar
David Adam Putra Sianipar Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Only Human

Hanya seorang Sarjana Hukum biasa yang sedang mencoba belajar untuk menjadi Manusia yang sesungguhnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ingin Melaksanakan Kegiatan? Yuk Perhatikan 5 Hal Dasar Berikut

14 September 2018   16:39 Diperbarui: 23 September 2018   21:07 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menjadi bagian dari penyelenggara kegiatan tentunya bukan suatu hal yang mudah. Apalagi jika kita memiliki target atau tujuan yang hendak dicapai. Kita harus memiliki kiat-kiat atau jurus andalan supaya kegiatan yang diselenggarakan dapat berjalan lancar dan sukses sesuai dengan harapan. 

Namun, sudahkah kita mengetahui kiat-kiat atau jurus andalan yang akan kita lakukan? Dalam tulisan ini penulis mencoba membagi sedikit kiat-kiat atau jurus andalan yang biasa penulis rumuskan sebelum memulai suatu kegiatan.

Pertama, pahami dan kenali terlebih dahulu tentang kegiatan apa yang akan dilaksanakan. Misalnya, kegiatan Perayaan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus. Sebelum kita mempersiapkan apa yang akan dilaksanakan pada Perayaan Kemerdekaan tersebut, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui apa saja yang telah terjadi sebelum kemerdekaan tersebut di raih, siapa tokoh-tokoh penting dibalik proses meraih kemerdekaan, bagaimana mereka meraih kemerdekaan tersebut, dan lain sebagainya.

Hal ini akan membantu kamu dalam menentukan apa yang ingin kamu raih dan sampaikan dalam kegiatan tersebut supaya kegiatan itu tidak hanya sekedar ada dan berjalan tanpa pesan dan kesan. Pemahaman-pemahaman tentang apa yang telah kamu dapat dari maksud, arti, tujuan,  dan makna kegiatan yang telah kamu dapatpun wajib dibagi kepada tiap-tiap perangkat di dalam tim yang hendak kamu bentuk nanti supaya tim memiliki satu pikiran tentang apa yang hendak dicapai.

Kedua, tidak besar kepala dan terus mau belajar. Terkadang jam terbang yang tinggi membuat seserorang menjadi keras kepala , kemudian merasa bahwa ide dan gagasan yang dicetuskannya adalah sesuatu yang lebih baik dibanding dengan ide dan gagasan orang lain. Hal ini tentunya akan menjadi hambatan karena pola-pola yang akan dilaksanakan dalam melakukan kegiatan hanya sebatas itu-itu saja dan tidak akan mampu untuk berinovasi.

Ketiga, bentuk tim sesuai dengan kebutuhan yang kamu perlukan. Dalam penentuan tim, kamu harus bisa merumuskan bidang apa saja yang diperlukan dalam tim yang akan kamu bentuk. Hal ini tentunya memerlukan ketelitian dengan mempertimbangkan apa yang ingin kamu capai dalam kegiatan tersebut, serta pertimbangkan pula ide dan gagasan dari orang lain agar ada warna baru yang membuat kegiatan kamu tidak membosankan. 

Kamu pasti sudah memiliki gambaran tentang apa yang akan ada dalam kegiatan kamu, namun ingat bahwa ide dan gagasan dari orang lain dapat membuat kegiatan kamu lebih menarik. Misalnya, dibuat bidang elektro dan aransemen untuk mempercantik tampilan-tampilan visual di hari kegiatan berlangsung.

Kempat,  peka dalam melihat potensi sumber daya yang ada disekitar kita. Kepekaan tersebut apabila ditempatkan sesuai dengan porsinya, tentu akan sangat membantu kita dalam proses persiapan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Misalnya dalam pemanfaatan sumber daya manusia, dimana seorang yang ahli dalam bidang public relation dapat menjadi seorang pembawa acara, atau misalnya seorang yang ahli dalam bidang desain grafis ditempatkan pada posisi bidang acara ataupun bidang publikasi.

Kelima, setelah hal pertama, kedua, ketiga, dan keempat telah dilewati, maka hal selanjutnya ialah menjaga keharmonisan dan kekompakan supaya tim yamg telah terbentuk dapat berjalan secara kompak dan harmonis.

Hal ini perlu dikarenakan kerjasama akan tercipta di tengah kekompakan tim yang harmonis. Namun dalam menjaga kekompakan dan keharmonisan tidaklah mudah. Oleh karenanya profesionalitas haruslah dikedepankan agar tidak terjadi kecemburuan dalam tim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun