Bukan tidak mau berdebat, hanya terlalu perih untuk aku berargumen.
Bukannya aku seperti ini karena dia?.
Bukannya anak-anak kembali ke sini juga karena dia?.
Bukannya semua menjadi lebih baik saat ini?.
Bukannya dia lebih nikmat sekarang dan aku yang merasa letih tidak masuk hitungan untuk pujian?.
======================================
"Pulang...Mama sakit"
Kali ini aku jawab SMS Bapa.
"Iya Pa, Tahun baru aku pulang"
Saat itu perasaanku sangat tidak enak. Padahal aku tahu alasan bapa SMS seperti itu karena Bapa tidak punya alasan lain untuk membuat aku pulang selain isi SMS itu.
Biasanya kalau tahu aku sudah di perjalanan, SMS nya bersambung.