Mohon tunggu...
Chazali H Situmorang
Chazali H Situmorang Mohon Tunggu... Apoteker - Mantan Ketua DJSN 2011-2015.

Mantan Ketua DJSN 2011-2015. Dosen Kebijakan Publik FISIP UNAS; Direktur Social Security Development Institute, Ketua Dewan Pakar Lembaga Anti Fraud Asuransi Indonesia (LAFAI).

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Nadiem, Ojol, dan Perlindungan Sosial

10 November 2019   14:18 Diperbarui: 10 November 2019   14:30 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagaimana Nadiem dapat membangun dunia pendidikan dengan  karakter standar moral anak didik, yang mengedepankan nilai-nilai agama, budaya dan karakter bangsa dengan semangat gotong royong.

Tidak mudah dan terasa tidak mungkin, sebab karakter Nadiem sendiri sebenarnya adalah seorang kapitalis, yang mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari bisnis keringat driver Ojol.

Kalaupun kita melihat dalam penampilan Nadiem menunjukkan kepedulian pada guru, dan anak didik, tetapi itu semua masih bersifat dipermukaan. Apa agenda di balik kepala Nadiem tidak ada yang mengetahui, apakah Presiden Jokowi mengetahui? tak jelas.

Banyak yang berpendapat, berilah kesempatan pada Nadiem seorang milenial, yang cerdas dalam melihat masa depan, seperti yang disampaikan saat penetapannya sebagai Mendikbud.

Persoalannya apakah masa depan yang dilihatnya sama dengan penglihatan kita. Apakah Nadiem melihatnya dengan hati, Iman, dan akal sehat. Atau Nadiem melihatnya ke depan, akan berseliweran robot-robot pengganti fungsi manusia, dan 260 iuta rakyat  mau dikemanakan?

Apakah kita ingin menitipkan anak, cucu kita pada Sistem Pendidikan yang dinakhodai Nadiem Makarim dengan pandangan masa depannya itu. Silakan memikirkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun