Wahai hujan
Gemericikmu ingatkan aku pada detik waktu
Saat langkah kecil beriringan
Sejajar dalam debar rindu tak menentu
Kala kata terucap seolah bertabur warna
Ungkap rasa dalam alunan tanpa suara
Gemuruhkan gejolak rasa kian menderu
Bagai ombak kehidupan badaikan segenap jiwa
Dan cahaya cinta pun kian pudar
Redupkan asa sepanjang sisa kembara
.
Duhai hujan
Lama nian kau ombang ambingkan biduk rasa
Kala lembut sapa menyentuh kalbu
Membalut sukma dengan syair nan merdu
Andai saja
Tiada bentangan jarak antara kita
Nuansa ini tentu kan indahkan makna
Teduhkan diri dari gersangnya hati
Goreskan senyum dengan tulus kasih
Rajut malam larutkan di aliran mimpi
Nan mewujud dalam kebahagiaan hakiki
.
Alangkah bodohnya aku berbicara pada rinai hujan
Tapi tiada mengapa ku lakukan
Sekedar larungkan bayang kehampaan
Karna tak seorangpun bersemayam di hening batinku
.
Biarlah kini aku berteduh
Di bawah naungan atap nan rapuh
Dari kerasnya jalan kehidupan
Dan derasnya tangisan malam