Mohon tunggu...
Boby Bahar
Boby Bahar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Independent Traveler

24 countries and counting more. Dreaming to publish my traveling book. Terimakasih sudah mampir. boby.bahar@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Empat Minggu Penuh Kesan di Turki

11 Februari 2020   20:39 Diperbarui: 12 Februari 2020   16:22 1124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampilan Tasawuf Whirling Dervishes di Mevlana Cultural Center, Konya

Dihampiri Anak-anak Suriah Saat Mengunjungi Kota Kuno Dara, Mardin  
Dihampiri Anak-anak Suriah Saat Mengunjungi Kota Kuno Dara, Mardin  

Makanan Turki enak-enak. Roti (ekmek), yogurt, salad, dan buah zaitun akan lazim kita temui di setiap jamuan. Favorit saya terong goreng yang diatasnya ditaburi daging cincang, saya lupa namanya. Trus ada Pide alias Turkish Pizza. Baklava yang super lezat namun sedikit mahal, jadi gak bisa sering-sering beli hehe. Dan gak afdol kalau tidak mencicipi Dondurma, alias es krim Turki asli Kahraman Maras! Cemilan pencuci mulut Turkish Delight punya rasa yang bervariasi, tapi terlalu manis untuk saya. Dan heranya saya tidak begitu suka dengan Cig Kofte, jadi butuh perjuangan untuk menghabiskan satu kepalnya.  

Kebab di Turki harganya sangat terjangkau. Saya beli kebab ayam di restoran kecil di Sanliurfa hanya seharga 5 Lira. Pernah makan kebab domba di Goreme lengkap dengan salad, roti dan yoghurt, lanjut memesan kopi Turki dan saya harus merogoh kocek sebanyak 35 Lira! Hampir semua restoran akan menyuguhkan teh Turki secara gratis dan kita boleh nambah.

Beberapa buah-buahan di Indonesia yang tergolong mewah (karena banyakan impor), di Turki justru murah meriah. Kalau ke supermarket saya pasti beli anggur, apel, aprikot, atau strawberry. 

Pernah juga saya beli buah cherry habis panen yang dijual abang-abang di stand pinggir jalan di Izmir, sekilo hanya 7 Lira! Susu segar kemasan beserta produk olahan susu seperti yoghurt, butter atau keju pastinya juga gak semahal di tanah air hehe...

Bepergian dari satu kota ke kota lain saya pilih naik bus. Bus di Turki keren-keren, banyak pilihan perusahaan armada dan semuanya full service kaya' naik pesawat! Kita akan disuguhi teh/kopi/jus lengkap dengan snack oleh 'pramugara bus' alias abang kondektur. 

Kebanyakan sudah menyediakan free wifi, tiap bangku ada screen yang bisa kita nyalakan untuk nonton film atau nonton siaran TV kalau sedang boring. Ada colokan atau USB port juga di setiap bangku untuk mengecas HP dan gadget.

Bus yang Saya Tumpangi dari Istanbul ke Nevsehir
Bus yang Saya Tumpangi dari Istanbul ke Nevsehir

Terminal bus di Turki rapi, bersih dan teratur. Masing-masing perusahaan bus punya loket penjualan tiket di dalam terminal dan bus menaikkan penumpang di nomor line yang sudah ditentukan. Tidak ada calo tiket agresif yang maksa-maksa penumpang. Karena banyak pilihan saya biasanya langsung 'go show' ke terminal bus, tapi sebelumnya pasti sudah cek-cek dulu jadwal bus dan harga tiket di internet.

Khusus ketika memasuki wilayah Timur Turki, mulai dari Kayseri, bus akan berhenti di pos pemeriksaan dengan lokasi yang sudah ditandai. Polisi atau tentara akan naik ke atas bus dan penumpang harus menyerahkan ID Card atau paspor. 

Setelah dicek satu-satu mereka akan kembalikan dan bus pun boleh melanjutkan perjalanan. Seringkali hanya saya aja yang nyerahin paspor, trus polisinya akan memperhatikan saya berkali-kali. Mungkin mereka pikir ini turis ngapain jauh-jauh main kemari sendirian haha...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun