Mohon tunggu...
Ellen Maringka
Ellen Maringka Mohon Tunggu... wiraswasta -

Akun Ini Tidak Aktif Lagi dan Tidak Akan Aktif Lagi di Kompasiana. Tidak menerima atau membalas pesan di Inbox.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dulu Kita Pernah Sangat Kaya...

17 Desember 2012   20:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:28 1510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biarkan aku sejenak disini..

lebih lama bermain dengan mendung sore hari diatas bukit bertanah basah...

Hutan pinus masih menceritakan kisah yang sama...

Ketentraman hati bersenandung lembut membelah senja..

ketika dulu kita pernah  sangat kaya, walau tanpa memiliki..

Langit adalah tempat kita menyandarkan penat...


Butiran embun yang kulihat diantara jemarimu,

adalah  permata  yang  mengikat dua mimpi menyatu..

Pernah dulu itu mencukupi ketentraman jiwa kita


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun