Mohon tunggu...
Bambang Trim
Bambang Trim Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Penulis Pro Indonesia

Pendiri Institut Penulis Pro Indonesia | Perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia | Penyuka kopi dan seorang editor kopi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

7 Syair Selamat Idul Fitri

4 Agustus 2013   11:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:38 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13755899412144675604

Stimulus kreatif salah satunya menciptakan syair-syair ucapan selamat Idul Fitri yang tengah menjelang. Ini kreasi saya, mana kreasimu.... Boleh, boleh, digunakan secara gratis. :) Sembari saya pun mengucapkan selamat menyelami kebahagiaan yang fitri, berkumpul dengan sanak saudara atau juga menikmati kesyahduan dalam kesendirian di perantauan. Mohon maaf lahir dan batin kepada Kompasianer semua. Salam kreatif selalu.... 1 "Kusadar Ramadan kan segera pergi/ Kutunggu merekahnya fajar yang fitri/  Kutaruh maaf pada pintu hati/ Maka berbalut ketupat rindu dengan syahdu kuucapkan Salam Idul Fitri, 1 Syawal 1434 H./ Semoga dipertemukan kembali kita pada Ramadan tahun depan/ Taqabbalallahu minna wa minkum." 2 "Gamitan: maaf @khilaf/ Tautan: www.idulfitri.com/ Linimasa: Cek kotak pesan/ "Selamat Idul Fitri 1434 H. Mohon maaf atas segala khilaf."/ Sandi lewat: taqabbalallahu minna wa minkum * catatan: gamitan = mention; tautan = link; linimasa = timeline; sandi lewat = password 3 "Selipat daun ketupat/ Kurangkai maaf berpilin dengan munajat rahmat/ Ketupat segi empat mengandung kesyahduan yang berlipat/ Salam Idul Fitri 1434 H. Tersampai maaf lahir dan batin./Taqabbalallahu minna wa minkum." 4 “Kali ini Mama minta maaf, tidak lagi minta pulsa/ Mama sedang berada di masjid raya menanti saat bahagia/ Tolong jangan putuskan silaturahim dengan Mama/ Sekarang Mama sudah banyak pulsa/ Selamat Idul Fitri untuk semua/ Silakan hubungi Mama kapan saja.” 5 " Pada penghujung Ramadan, takkan tertahankan ucapan maaf kepada handai tolan/ Begitu banyak kelesah disebabkan khilaf sepanjang masa/ Janji kefitrian adalah terbasuhnya dosa-dosa dan kekhilafan dari maaf sesama insan/ Taqabbalallahu minna wa minkum, Ied mubarak." 6 "Takbir keagungan telah bergema/ Bulan kemuliaan telah meninggalkan kita/ Tersisa kerinduan pada Ramadan/ Teringat kekhilafan pada handai tolan/ Izinkan kami mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum/ Mohon ketulusan maaf dengan rahmat-Nya: Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1434 H. " 7 "Embun telah jatuh pada akhir Ramadan/ Esok merekah fajar fitri yang menentramkan/ Namun, tiada sempurna tanpa kemaafan/ Salam Idul Fitri, mohon maaf atas seluas khilaf/ Eratkan silaturahim yang berpilin semoga Allah menerima amalku dan amalmu." *** Taqabbalallahu minna wa minkum Taqabbal ya Karim ....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun