Mohon tunggu...
Rolly Maulana Awangga
Rolly Maulana Awangga Mohon Tunggu... profesional -

Pengurus HMIF STT Telkom(2005); Ketua Informatics Research Community STT Telkom(2005); Ketua Linux User Group STT Telkom(2006); Bendahara Klub Linux Bandung dan Advokasi Ubuntu Indonesia(2007); Pengurus Bandung Kota Blogger (2008); Team Competitive Intelligence, Marketing & Sales PT. Telkom Divre III(2008-2010); Founder Penerbit Kreatif(2010); Dosen Professional IT Telkom(2010); Dosen Luar Biasa Politeknik Telkom(2010); Ketua Saung IT(2011); Wartawan Pikiran Rakyat rubrik gadget(2013); co-Founder Passion IT(2013); Dosen Tetap Poltekpos(2015); Mahasiswa Doktor, KK Biomedis. STEI ITB(2018);

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Algoritma Finansial Tak Terduga Mengobati Kebangkrutan pada Saat Sakit

23 November 2014   06:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:05 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1416674619703111920

[caption id="attachment_377418" align="alignleft" width="300" caption="Hengki Kho Saat Pemaparan"][/caption]

Sabtu kemarin diajakin oleh Kang Hengky kho untuk ngumpul makan bareng di Bakso maicih bandung dalam rangka pemaparan "asuransi yang dibayar sesuai dengan tagihan". Jujur saja sebagai seorang blogger hacker memang ada bahasa-bahasa yang agak roaming sedikit. tapi setidaknya masih bisa diraba-raba sedikit sambil disambungkan kepada algoritma. Jadilah algoritma finansial tak terduga.

Algoritma Finansial Tak Terduga,

1. Jika Sakit maka akan berobat

2. jika berobat maka akan pergi ke dokter

3. jika sakit perlu dirawat maka akan manjalani rawat inap.

4. jika rawat inap maka mahal sehingga bisa bangkrut

Akibatnya untuk rawat inap butuh biaya yang tidak sedikit, sehingga kita membutuhkan tabungan yang besar atau pinjaman untuk menutupi biaya pengobatan kita. Jadi apabila kita sakit, maka bangkrutlah kita. Agar tidak bangkrut pada saat sakit ada dua cara yang bisa ditempuh.

Kita sangat-sangat kaya, sehingga dengan mudah kita bisa membayar biaya pengobatan dan perawatan tanpa adanya beban tambahan. Cara ini bisa kita lakukan dengan cara saat ini kita membangun kekayaan dengan sekaya-kayanya. Tapi apabila kita tidak sampai saat ini untuk membangun kekayaan yang cukup, maka kita harus bisa mencari cara untuk bisa mengatasi finansial ketika kondisi kritis dan tak terduga. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan jalur hutang, tapi jalur hutang cenderung tidak aman. kita coba cari cara lainnya, yang cocok yaitu bentuk arisan menjadi alternatif dalam mengatasi kondisi finansial yang kritis dan tak terduga. Sekarang kita tinggal mencari arisan yang sebesar apa dan sebanyak apa yang bisa sekiranya menyelamatkan kondisi finansial dalam kondisi terburuk sekalipun.

Asuransilah jawabannya, asuransi merupakan sebuah bentuk arisan antar anggotanya untuk memenuhi kebutuhan finansial kritis dalam kesehatan salah satu hal yang utamanya. Sekarang kita tinggal memilih asuransi yang mana yang bisa memenuhi sesuai dengan kebutuhan kita.

Bagi yang belum tau asuransi, menurut yang saya pahami. Asuransi layaknya seperti arisan ada sejumlah uang (red: premi) yang dibayar per bulan atau pertahun, dimana premi tersebut terikat dengan sebuah kontrak dalam jangka waktu tertentu. Misalnya kita ikutan asuransi dengan premi 1 juta perbulan dengan kontrak selama 10 tahun di ACE dengan plafon sebesar 700juta (MRI). Artinya disini bahwasanya kita akan mendapatkan layanan klaim untuk kesehatan dengan nilai maksimal 700 juta dalam setahun, mau dipakai berapa kali sampai bisa dengan mencapai 700 juta akan ditanggung oleh pihak asuransi per tahunnnya. Kemudian, seumur hidup kita walaupun selepas 10 tahun kita membayar premi kita masih bisa mendapatkan benefit tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun