Mohon tunggu...
Arum Fajar
Arum Fajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perempuan

Mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mereka

18 Mei 2024   12:08 Diperbarui: 18 Mei 2024   12:09 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bolos ke kantin
Makan siang
Belajar kelompok
Bermain
Berbagi cerita
Berdebat
Berkhayal yang tak pasti
Sedih
Tertawa
Lalu tersakiti

Mereka yang hadir tanpa disangka
Membentuk lingkaran persahabatan dengan riuh tawa
Walau kadang tersakiti
Tapi tak pernah terpikir untuk pergi

Mereka yang hadir memberi makna
Sebuah makna yang tak bisa diungkap lewat kata
Tak bisa dilihat oleh mata
Tapi dirasa oleh hati tanpa bersuara

Sekarang bagaimana?
Dimana mereka?
Sedang apa mereka?
Bagaimana kabar mereka?

Mereka yang dulu berdekatan dalam pandangan
Kini telah berjauhan mencari jalan ke masa depan
Kenangan yang tersimpan dalam ingatan
Takkan pernah bisa dilupakan


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun