aku adalah ranting harapan
terbangun di saat fajar terbit
aku tak pernah takut melewati musim
karena kuyakin
Tuhan pasti menjaga rantingku
aku adalah ranting harapan
sudah terbiasa
hadapi amuk bayu
terbiasa melawan deras hujan
terbiasa ditampar debu
bila rantingku bergoyang merunduk
karena gangguan alam
itu bukan lagi ketakutanku
yang kutakuti hanyalah manusia
kata rumput:
"sentuhan tangan manusia
sanggup mematahkan semua ranting harapan"
(catatan langit, 20 juni 2019)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!