Mohon tunggu...
anwar hadja
anwar hadja Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pendidik di Perguruan Tamansiswa Bandung National Certificated Education Teacher Ketua Forum Pamong Penegak Tertib Damai Tamansiswa Bandung Chief of Insitute For Social,Education and Economic Reform Bandung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Ex Undo Solum", Citarum Muncul dari Dasar Bumi

27 September 2018   02:50 Diperbarui: 27 September 2018   06:21 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/widy dee

Ilmu pengetahuan yang rasional dan ilmiah, serta ajaran agama-agama besar yang diakui pemerintah, seharusnya bisa dijadikan alat edukasi yang lebih memuaskan, efektip, dan efisien.

Pemerintah Gemeente Bandung tahun 1906,  telah menggunakan data hasil penelitian ilmiah sebagai sarana edukasi menanamkan kesadaran lingkungan melalui lambang kota yang diciptakannya.  

bandung.go.id
bandung.go.id
Bagaimana dengan lambang Kota Bandung sekarang? Sebenarnya beberapa unsur lambang Gemeente Bandung tahun 1906 yang bersumber dari sejarah geologi terbentuknya Cekungan Bandung telah diadopsi dan dimodifikasi ke dalam lambang Kota Bandung .

Unsur-unsur dalam lambang yang mewakili kepentingan kolonial juga sudah dihilangkan, sehingga lambang Kota Bandung sudah cukup nasionalis.

Tetapi ditampilkannya gunung Tangkubanperahu saja, tanpa  menampilkan gunung Sunda  terasa kurang pas. Karena lambang itu jadi tidak sesuai dengan fakta sejarah geologis.

Sungai Citarum, bukan terbentuk karena letusan Gunung Tangkubanperahu. Walaupun benar sih, Danau Bandung terbentuk akibat letusan pertama Gunung Tangkubanperahu pada 6000 tahun lalu.

Tapi letusan kedua Gunung Tangkubanperahu 3000 tahun kemudian, telah mengakibatkan lenyapnya Danau Bandung sehingga warga kota jaman sekarang tidak bisa lagi menikmatinya. Karena bekas Danau Bandung telah berubah jadi pemukiman padat penduduk pada abad ke 21 ini.

Sesungguhnya, jika lambang Kota Bandung akan dijadkan alat edukasi untuk menanamkan nilai-nilai kesadaran lingkungan dan sejarah, gambar trapesium lambang Gunung Tangkubanperahu mungkin lebih pas jka dilakukan sedikit penyempurnaan. Yakni dengan menambahkan silhuete bidang segitiga di puncak trapesium sebagai lambang puncak Gunung Sunda yang telah lenyap.

Dengan demikian sejarah geologi  Gunung Sunda, Sungai Citarum, Gunung Tangkubanperahu, dan Dataran Tinggi Bandung akan ditampilkan dalam suatu rangkaian yang lebih kronologis, utuh, ilmiah, dan rasional.

Tetapi kisah mitologis hubungan Gunung Tangkubanperahu dan Sungai Citarum masih tetap bisa  dipertahankan dan dinikmati publik warga kota dan para peminat jaman prehistori Tatar Bandung. []

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun