Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Meminum Perih

9 Mei 2024   03:03 Diperbarui: 9 Mei 2024   03:56 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Saat Meminum Perih"

Menikmati secangkir perih,
Di setiap tegukan, kenikmatan tercipta.

Pedihnya rasa itu, seperti bara di tenggorokan,
Namun, dalam getaran itu, juga ada kehidupan.

Kita mengecap rasa yang menyengat,
Seperti memetik bunga di antara duri.

Dalam secangkir perih, kita temukan makna,
Bahwa kehidupan tidak selalu manis,
Namun, kehadirannya membuat kita merasakan hidup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun