Di suatu senja
"Ada apa denganmu, Imran?"
"Saya? Memangnya saya kenapa ambu?"
"Mengapa kamu memilih dia, Imran? Bukankah ambu dan abah sudah carikan kamu jodoh yang lebih baik daripada dia?"
"Jodoh yang seagama, itu kan yang ambu maksud?"
"Wanita yang pantas mendampingimu kelak haruslah seiman dengan kita, Imran."
"Lagipula Anita itu wanita salehah, hafal Al-Qur'an, wanita yang amat baik lagi cantik, hafal  tutur katanya lembut, dan dia juga wanita yang penurut."
"Kapan lagi kamu bisa dapatkan wanita seperti dia di dunia ini?"
"Maafkan saya ambu, bukan niat Imran untuk menyakiti perasaan ambu."
"Anita memang wanita yang sungguh sempurna, bahkan terlalu sempurna untuk dikatakan sebagai manusia."Â
"Dia laiknya bidadari yang diturunkan Allah ke muka bumi, lelaki manapun pasti terpikat oleh pesonanya."