Mohon tunggu...
Zuragan Qripix™
Zuragan Qripix™ Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Setiap ketikan yg dibuat kelak menjadi prasasti saat kita wafat.. So, tuliskan hal2 yg baik dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Hina Agama Aku

3 Agustus 2010   09:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:20 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tolong, jangan hina agamaku karena aku tak pernah menghina agamamu,

Walaupun ada laskar ini laskar itu yang bergentayangan bagai hantu,

Perilaku beringas dan arogan tidak diajarkan oleh agamaku,

Jadi jangan menyamaratakan akhlak kami seenak hatimuâ€Ĥ

Aku, kamu dan juga mereka pasti percaya akan Tuhan,

Walaupun kita semua berbeda dalam memilih keyakinan,

Tetapi jangan terus dan selalu meributkan suatu perbedaan,

Karena agama tercipta memang bukan untuk diperdebatkanâ€Ĥ

Setiap umat beragama pasti mempunyai seribu kesalahan,

Cara menyimpang menjalankan sebuah ajaran dalam kehidupan,

Biarlah itu menjadi tanggung jawab yang bersangkutan terhadap Tuhan,

Kita jangan terpancing untuk ikut menebar kebathilanâ€Ĥ

Urusi saja dulu imanmu dan jangan mencampuri imanku,

Aku menghargaimu begitu juga kamu harus menghargaiku,

Kita semua pasti akan musnah dalam suatu waktu,

Sejak itu tak ada lagi ‘kecap’ yang nomor satuâ€Ĥ

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun