Kini, benang merah pun sudah ditemukan. Pantas saja jika Diana selalu terlihat murung dan tidak ceria. Beban mental berat kini disandangnya. Trauma batin perempuan kecil itu harus segera ditangani.
Hari berikutnya, Diana segera diajak untuk periksa ke dokter khusus. Kedua orang tua Diana sekalian ingin berkonsultasi pada dokter. Bu Rumi beberapa kali terlihat menangis karena merasa bersalah terhadap putrinya.
Demikian juga Mbak Sri, pembantu yang selama ini merawat Diana, merasa sangat berdosa pada majikannya. Nasi telah menjadi bubur. Peristiwa yang tidak diinginkan pun telah terjadi. Percaya pada orang dekat kadang juga dapat menjadi bumerang bagi kita.