"Astaghfirullah!"
Akhirnya suamiku dan anak-anak pun tertawa, melihat kebodohanku yang tidak masak sore, dan terlalu berharap mendapat nasi kenduri.
"Wah, kecewa berat, ternyata sembako. Untung saja dekat dengan warung nasi padang, ya, jadi bisa langsung membeli nasi untuk berbuka."
"Makanya, Bu, hati-hati jika bicara, tadi kan kamu bilang jangan-jangan berupa sembako, nah jadi beneran, kan?"
Magelang, 28 September 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!