Mohon tunggu...
Zulinna Zui
Zulinna Zui Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kemarin

15 Mei 2016   21:16 Diperbarui: 15 Mei 2016   21:31 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemarin ,,, 

Berderai air mataku 

Saat ujarmu memilih mencambuk hati

Menampar bahagia menjauh pergi 

Ku kira hujan menutupi air mataku 

Tapi pipi ku terlalu merah dan isakku terdengar 

Kau bilang hujan itu indah 

Nyatanya saat hujan turun 

Kau bergegas lalu pergi

Kemarin ,,

Kau bilang merindui nikmat hujan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun