Mohon tunggu...
Zul Fikri Ilmiawan
Zul Fikri Ilmiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNAIR

saya memiliki hobi menggambar, saya menyukai konten memasak dan cara merawat jasmani

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Si Karakter Paling Menyebalkan

29 Juni 2022   21:19 Diperbarui: 29 Juni 2022   21:26 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

“skincare? Apa tuh? aku mah cukup pake air sama bedak bayi aja udah cukup, NATURAL”

“apaan sih Make-up, aku tuh gapernah ya pake gitu-gituan, aku orangnya simple”. 

 Contoh bagi kaum perempuan, untuk Lelaki:

“gue mah ga pernah tuh namanya dugem, ngerokok, bahkan jadi playboy Emang kehidupan gue bosenin”

“badan kurus, muka jelek, ga banyak temen juga. Mana mau cewe yang mau sama gue?” 

  intinya contoh perilaku diatas merupakan bentuk ketidak bersyukurnya atas nikmat kehidupan yang sudah diberikan kepada tuhan, merendahkan diri untuk menjulang tinggi.

Lalu untuk Point Kedua seperti yang saya bilang di awal bahwa sifat ini tidak hanya terpaku pada perempuan saja tetapi bisa juga kepada menjangkit pada seluruh jenis gender yang ada di dunia ini. selain dari itu, sifat ini merupakan karakter yang sudah tertanam dalam prinsip hidupnya.

Serta pada Point Ketiga, Misogini dan Misoginis adalah dua hal yang sama tapi berbeda secara makna. Mereka sama sama membenci Perempuan. Yang membedakan adalah Misogini merupakan sifat nya sedangkan Mioginis adalah pelakunnya.

Memang sangatlah kesal jika kita berada dalam situasi tersebut atau bahkan dalam keluara, circle pertemanan, dan lingkingan sekitar kita mempunyai sosok yang seperti itu.

Sifat “Pick Me” ini bisa saja memberi kesan buruk, biasanya. Kepada orang di sekitarnya karena menciptakan suatu persaingan yang tidak sehat yang akan berujung merendahkan orang lain bahkan sampai menghina.

Untungnya hal ini bisa di tangani dan dihadapi. Yaitu dengan cara yang pertama sabar, apaun yang dia perbuat kita cukup melihat nya dan menyadari keadaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun