Mohon tunggu...
Zulfikar
Zulfikar Mohon Tunggu... Buruh - 😋 bukan konten kreator 😋

Hanya seorang budak korporat biasa yang mencoba bertahan hidup dan membahagiakan keluarga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Netizen Memang Begitu

21 Desember 2020   15:04 Diperbarui: 21 Desember 2020   15:31 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melontarkan sumpah serapah

Seolah dirinya paling tau arah

Riuh gemuruh mereka mencaci

Seolah merasa diri paling suci

Ratusan, ribuan, hingga jutaan kata busuk

Terlempar dan menusuk

Memenuhi beranda garis waktu

Menjejali ruang yang tak menentu

Garang di hadapan layar papan ketik

Namun ciut ketika diajak bertemu pada satu titik

Netizen memang begitu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun