3. Qaulan Ma'rufa
Qaulan Ma'rufa artinya perkataan yang baik, ungkapan yang pantas, santun, menggunakan sindiran (tidak kasar), dan tidak menyakitkan atau menyinggung perasaan. Qaulan Ma'rufa juga bermakna pembicaraan yang bermanfaat dan menimbulkan kebaikan (maslahat). Dalam Tafsir Al-Qurtubi dijelaskan, Qaulan Ma'rufa yaitu melembutkan kata-kata dan menepati janji.
4. Qaulan Karima
Qaulan Karima adalah perkataan yang mulia, dibarengi dengan rasa hormat dan mengagungkan, enak didengar, lemah-lembut, dan bertatakrama.
Dan Perkataan yang mulia juga bisa di terapkan oleh remaja dalam bersosial media, Qaulan karima adalah cerminan bijak dalam bersosial media
5. Qaulan Layina
Qaulan Layina berarti pembicaraan yang lemah-lembut, dengan suara yang enak didengar, dan penuh keramahan, sehingga dapat menyentuh hati. Dengan Qaulan layina hati orang yang diajak berkomunikasi akan tenang dan jiwanya tergerak unutk menerima pesan dari kita
6. Qaulan Maysura
Qaulan Maysura bermakna ucapan yang mudah, yakni mudah dicerna, mudah dimengerti, dan dipahami oleh komunikan. Dengan Qaulan Maysura dapat membuat kita berkomunikasi atau bersosial media dengan kata-kata yang halus dan berbudi lagi membuat orang senang dan lega, lebih berharga daripada uang berbilang.
Bersosial Media Dengan Bijak Dan Menjaga Etika Komunikasi Islam
Sosial media dan generasi muda adalah satu paket demi menuju tombak masa depan yang cerah. Tak dapat di pungkiri generasi muda sekarang sudah bisa di bilang mumpuni dalam segi SDM akan tetapi akhlak dan etika mereka dalam kehidupan, khususnya kehidupan media sosial masih sangat hancur, Mudahnya akses dalam bersosial media Membuat hilangnya akhak dan etika mereka. Khususnya pada etika komunikasi Islam. Pentingnya kesadaran bagi seluruh generasi muda dengan menerapkan nilai nilai keislaman dalam bersosial media, itu menjadi sebuah tantangan bagi remaja -- remaja Islam, yang harusnya mereka sadar bahwasanya nilai keagamaan dalam sosial media sangat kurang jika mereka tidak dapat mengontrol media sosial dengan bijak. Ini menjadi sebuah tantangan bagi generasi muda Islami yang bagaimana mereka harus bisa bergaul dan mengikuti perkembangan zaman akan tetapi masih bisa berpegang teguh pada prinsip -- prinsip komunikasi dalam Islam.