Mohon tunggu...
ZULFIAN SYAH
ZULFIAN SYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Alam Takambang Jadi Guru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Asal Mau Kuliah Sobat

22 Februari 2018   05:28 Diperbarui: 22 Februari 2018   08:00 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Kapan ya saya bisa kuliah."

"Enak sekali ya jadi mahasiswa."

"Semoga saya bisa cepat kuliah."

Mungkin pertanyaan tersebut pernah terngiang di telinga ataupun terlintas dalam pikiran Anda selaku seorang siswa. Setiap orang pastinya memiliki keinginan untuk segera berada di bangku perkuliahan, bukan? Di mana kuliah merupakan jenjang pendidikan tinggi (formal) setelah melewati beberapa tahap pendidikan di Sekolah ataupun Madrasah. Namun, apakah Anda sempat berpikir tentang apa dan bagaimanakah perkuliahan itu?

Sudahkah Anda pertimbangkan hal yang demikian serta persiapkan bekal agar sukses di dalamnya, atau sebaliknya?

Sebelum menduduki bangku perkuliahan, persiapkanlah beberapa hal. Yang mana, akan penulis paparkan beberapa di antaranya pada artikel kali ini. Apa sajakah itu. Stay turn...!

Pertama, siapkan mental. "Lho kok persiapkan mental?" Apakah pertanyaan itu yang terlintas di pikiran Anda? Ya, jika mau kuliah, maka persiapkan mental terlebih dahulu. Mengapa demikian? Bangku perkuliahan tidaklah sama dengan jenjang pendidikan sebelumnya (Sekolah/Madrasah). 

Pada bangku perkuliahan, akan lebih banyak tantangan dan godaan yang akan menerjang Anda, maka dari itu, persiapkanlah mental sematang mungkin agar tidak terombang-ambing seiring berjalannya waktu.

Kedua, ketahui potensi yang Anda miliki. Jika sudah tahu akan potensi yang Anda miliki, maka Anda bisa dengan mudah memfokuskannya pada tempat yang tepat tanpa harus mencari-carinya lagi ; tanpa harus menghabiskan waktu lebih. Hal itu bisa menjadi salah satu jalan bagi Anda menuju kesuksesan, baik melalui jalur akademik maupun non-akademik. Karena jalan terbuka luas bagi orang-orang yang memiliki potensi dan kemauan. 

Sebagai contoh dalam hal publik speaking, LKTI, atlet, olimpiade, dan lain sebagainya. Yang mana dengan seringnya Anda berkecimpung dalam hal yang demikian, memungkinkan Anda berada satu langkah di depan mahasiswa lain yang sekedar menghabiskan waktuya sebagai "kupu-kupu" (Kuliah-Pulang ; Kuliah-Pulang) di bangku perkuliahan.

Ketiga, handal dalam mengatur waktu. Sesuai dengan sebutan Anda, yakni mahasiswa. Yang mana level seorang mahasiswa berada di atas anak sekolahan atau siswa. Hal itu akan berbanding lurus dengan apa yang akan Anda temui kedepannya. Kualitas dan kuantitas? Tugas banyak, ekstra-kampus, organisasi/sejenisnya, bukan hal aneh lagi di bangku perkuliahan. Oleh karena itu, hendaknya  Anda memiliki keahlian dalam mengatur waktu. Tinggalkan cara belajar dengan sistem "SKS" (Sistem Kebut Semalam). Karena SKS kurang tepat dijadikan cara belajar, apalagi di bangku perkuliahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun