Inovasi pembelajaran hadir melalui program Bakti Akademisi yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Semarang. Program yang dilaksanakan pada tanggal 4 Oktober 2025 ini sukses dilaksanakan berkat kerja sama dengan MI Silahul Ulum Desa Asempapan, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati. Bakti akademisi yang dilakukan dengan memperkenalkan media Big Book dalam bentuk cetak dan digital yang dikemas menjadi Flipbook untuk mendukung proses pembelajaran membaca permulaan bagi siswa kelas 1 yang sebagian masih mengalami kesulitan dalam membaca.
Mengatasi Tantangan Literasi Dasar di Era Digital
Keterampilan membaca merupakan keterampilan esensial bagi peserta didik dalam belajar dan berkomunikasi (Suparlan, 2021). Namun, dalam implementasinya guru sering kali menghadapi kendala dalam menemukan media yang mampu merangsang minat baca tanpa membebani siswa. Padahal pembelajaran membaca tidak hanya dibantu oleh guru, tetapi juga perlu adanya media pembelajaran tertentu agar anak mau membaca tanpa merasa terbebani (Ridwani, et al., 2022).
Hal ini mendorong mahasiswa UNNES menghadirkan inovasi agar Big Book tidak hanya hadir dalam bentuk konkret, tetapi juga dalam bentuk Flipbook digital yang mudah diakses kapan saja dan di mana saja. Pendekatan ini relevan dengan kebutuhan literasi digital saat ini.
Ketika Buku 'Raksasa' Bertemu Dunia Digital
Inovasi ini menggabungkan keunggulan dari dua media pembelajaran yaitu Big Book dan Flipbook:
- Big Book (Si Raksasa Kelas):
Dengan ukuran besar, Big Book dirancang untuk kegiatan shared reading (membaca bersama). Guru dapat mengajak siswa membaca nyaring secara kolektif. Menurut temuan Handayani, Nurasiah, & Khaleda (2023), format Big Book efektif dalam melatih keterampilan membaca nyaring serta membantu siswa memahami isi teks melalui tampilan visual yang jelas.
- Flipbook (Si Cerdas Interaktif):
Bagian digital dapat diakses melalui kode QR atau link yang telah disediakan oleh mahasiswa pada file Big Book. Penelitian yang dilakukan oleh Oktaviana (2022), menunjukkan bahwa flipbook mampu mengoptimalkan pembelajaran membaca permulaan karena sifatnya yang interaktif dan menarik bagi anak-anak. Hal ini sejalan dengan rekomendasi Ridwani et al. (2022) agar pembelajaran membaca tidak membuat anak merasa terbebani.
Kolaborasi kedua media ini memberi keseimbangan antara pengalaman membaca nyata melalui Big Book dan eksplorasi interaktif berbasis digital. Bahkan, dalam buku "Ayo Membaca Buah-Buahan" yang dikembangkan, mahasiswa menambahkan QR code menuju permainan edukatif untuk memperkuat keterampilan membaca setelah kegiatan utama.
Bukan Sekadar Membaca, Tapi Bikin 'Nagih' Belajar
Kepala MI Silahul Ulum menyampaikan apresiasi atas hadirnya media ini. Ilustrasi buah-buahan dengan kosakata yang dekat dengan kehidupan siswa memudahkan mereka mengenal huruf, suku kata, kata, dan kalimat secara bertahap.
" Anak-anak madrasah ibtidaiyah, khususnya kelas 1, sangat membutuhkan media pembelajaran dalam proses pembelajaran karena dapat menarik minat mereka dalam belajar," ungkapnya.
Secara pedagogis, media ini memperkuat peran media pembelajaran sebagai "segala sesuatu yang dapat membantu guru mempermudah penyampaian materi" (Nurfadhillah et al., 2021). Desainnya memungkinkan materi dasar diserap sesuai tahap perkembangan kognitif siswa.
Kolaborasi Kampus dan Madrasah
Program Bakti Akademisi pada 4 Oktober 2025 tidak hanya menyerahkan karya, tetapi juga disertai dengan panduan singkat bagi guru tentang cara memanfaatkan Big Book dan Flipbook dalam kegiatan belajar. Aksi nyata ini menunjukkan kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar dalam menghadirkan solusi inovatif.
Dengan semangat sinergi akademisi dan praktisi pendidikan, Big Book berbasis Flipbook diharapkan menjadi model pembelajaran literasi yang lebih interaktif, menyenangkan, dan relevan dengan perkembangan zaman, sekaligus menjembatani kesenjangan antara kebutuhan media konkret dan literasi digital.
Sumber:
Handayani, Y., Nurasiah, I., & Khaleda. (2023). Penggunaan Media Big Book dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Nyaring di Kelas 2 Sekolah Dasar. JURNAL BASICEDU
Nurfadhillah, S., et. al. (2021). PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA SD NEGERI KOHOD III. PENSA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 3(2), 243-255.
Oktaviana, W. (2022). Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Melalui Penggunaan Media Flipbook. Jurnal Kajian Pendidikan Dasar Dan Anak Usia Dini, 8, 141--155.
Ridwani, T., et. al. (2022). Pembuatan Big Book Digital Menggunakan Metode Design Thinking untuk Media Pembelajaran Membaca pada Anak. METODIK DIDAKTIK: Jurnal Pendidikan Ke-SDan, 18(1), 1-9.
Suparlan. (2021). KETERAMPILAN MEMBACA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD/MI. Fondatia: Jurnal Pendidikan Dasar, 5(2), 1-12.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI