Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Suamiku Bukan Untukmu

3 Mei 2019   19:20 Diperbarui: 3 Mei 2019   20:12 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dua puluh tiga tahun yang lalu
Hatimu dan hatiku
Menyatu dalam cinta
Berjanji seia sekata
*
Seiring berjalannya waktu
Hatimu mulai tertipu
Oleh gemulai kata
Dari seorang janda berprofesi mulia
*
Hatimu telah tertawan
Melalui kompromi mengherankan
Kiranya saudaramu yang telah menjodohkan
Karena irinya yang berkepanjangan
*
Suamiku bukan untukmu
Hatiku berbisik pilu
Sungguh kasihan diriku
Namun dayaku belum cukup untuk menyelesaikan semua itu
*
Tampunik, 03 Mei 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun