Â
SDN Banyumeneng 1 (25/09/21) – Tim Program Holistik Pembinaan dan Pengembangan Desa (PHP2D) BEM FKM Undip melakukkan kegiatan sosialisasi pentingnya 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) untuk bumi di SDN Banyumeneng 1.  Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka kepada siswa-siswi kelas 4 SDN Banyumeneng 01. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan tentang apa itu 3R? dan manfaatnya. Para siswa juga dikenalkan tentang contoh dari kegiatan 3R agar mereka turut serta dalam menjaga bumi.
Berdasarkan data dari KLHK, pada tahun 2020 diperkirakan total jumlah sampah di Indonesia mencapai 68 juta ton, di mana 9,53 juta ton di antaranya adalah sampah plastik. Dari total timbunan sampah plastik ini hanya 10-15 persen yang didaur ulang. Maka dari itu, penting sekali adanya partisipasi lebih dari masyarakat untuk mengelola sampah lebih baik lagi bukan hanya sekedar mengumpulkan dan membuangnya.
Pengenalan dan penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) atau pengurangan, penggunaan kembali dan mendaur ulang sampah, merupakan salah satu cara dalam pengelolaan sampah terutama sampah yang dihasilkan dari limbah rumah tangga. Dengan konsep ini masyarakat tidak hanya membuang sampah tapi sekaligus memanfaatkannya. Sudah saatnya masyarakat mengubah paradigma sampah dari barang yang tidak berguna menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan kembali. Pengelolaan sampah yang paling sederhana seperti memisahkan sampah organik dan anorganik di masyarakat merupakan kunci awal penerapan konsep 3R.
Edukasi mengenai konsep 3R hendaknya sudah dilakukan sejak dini. Anak-anak SDpun dirasa sudah perlu untuk mengetahui konsep 3R dan menerapkannya. Sebab penanaman nilai untuk menjaga bumi sedari dini adalah langkah yang baik agar setiap anak punya kesadaran untuk ambil peran dalam rangka menjaga bumi dari timbunan sampah serta menjadikan kegiatan 3R sebagai kebiasaan dalam menjalani kehidupan. Berdasarkan hal tersebut, salah satu anggota Tim PHP2D BEM FKM Undip, Zulfa Hifni Fajriyah, mengajak anak-anak SDN Banyumeneng 01 untuk mulai mengenal konsep 3R dan contohnya.
Program ini dilakukan secara offline di dalam kelas yang diawali dengan perkenalan tiap anak dan diselingi oleh beberapa tepukan. Kegiatan pengenalan konsep 3R didukung dengan adanya modul kreatif yang berisi tentang pengertian sampah, fakta seputar sampah, dan konsep 3R. Para siswa diajak untuk mengenal konsep 3R secara perlahan, mulai dari pengertian hingga contohnya. Semua siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan sosialisasi ini dilengkapi dengan sesi kuis berhadiah snack. Anak-anak aktif menjawab pertanyaan yang diberikan. Dalam sesi diskusi, teman-teman Tim PHP2D BEM FKM Undip juga mengajak anak-anak untuk menilai apakah sikap membuang sampah sembarangan adalah sikap yang baik dan anak-anak menjawab bahwa itu adalah sikap yang tidak baik. Kemudian Tim PHP2D BEM FKM Undip menyampaikan pesan motivasi untuk mulai membiasakan diri untuk mengelola sampah dimulai dengan membuang sampah pada tempatnya.
Dengan adanya program ini diharapkan siswa-siswi SDN Banyumeneng 1 memiliki pengetahuan yang cukup terkait konsep 3R dan mulai menerapkan perilaku membuang sampah pada tempatnya demi bumi yang bersemi.
Penulis: Zulfa Hifni Fajriyah (25000119130193) / Fakultas Kesehatan Masyarakat / Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing : dr. Sri Winarni, M.Kes
Editor : Nikie Astorina Yunita D, SKM., M.Kes.
