Mohon tunggu...
Zulfa Sabila
Zulfa Sabila Mohon Tunggu... -

Menulis adalah bagaimana cara saya mengingat sebuah peristiwa, terutama peristiwa menyakitkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair Getir Kemanusiaan

18 Desember 2018   22:31 Diperbarui: 18 Desember 2018   22:54 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Syairku sumbang
Pikiranku tumbang
Tapi tak bolehkah ku berharap?
Tuk didengar dan dianggap

Beribu manusia berorasi
Memenuhi setiap sudut lingkaran
Mendesakku ke tengah
Memaksa tuk menangisi duka

Dan tiba dipenghujung acara
Tombak menghujamku keras
Jari-jariku menari mengudara
Menunggu datangnya tubuh-tubuh yang kebas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun