Mohon tunggu...
Zuhria Qonita Naura Dinda
Zuhria Qonita Naura Dinda Mohon Tunggu... Mahasiswi S1 PGSD Universitas Negeri Semarang

Mahasiswi S1 PGSD Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Kurikulum di Indonesia

1 Oktober 2023   19:24 Diperbarui: 1 Oktober 2023   21:55 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Menkeu, di tahun 2023, anggaran biaya pendidikan mencapai 600 triliun yang mana menjadi anggaran tertinggi sepanjang Sejarah. Daripada mengganti kurikulum lagi, lebih baik anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak, meningkatkan kesejahteraan guru, pengangkatan guru hingga meratakan distribusi guru agar tidak ada lagi kesenjangan pendidikan.

Kurikulum yang terus menerus berganti tanpa adanya urgensi hanyalah sia-sia. Mengubah kurikulum hanya karena ganti bukanlah hal tepat, guru dan siswa terus saja mengulang untuk beradaptasi dengan kurikulum baru. Kurikulum di negara-negara maju memiliki rancangan yang mendetail akan pendidikan, sehingga saat ganti masa pemerintahan, tidak secara otomatis mengganti seluruh program pendidikan.

Memang benar, jika kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman. Namun, harus juga dipertimbangkan kembali, harus diubah semua atau diperbaiki dengan evaluasi yang ada.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun