Mohon tunggu...
ZUHRAINIATI
ZUHRAINIATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Miris! Budaya Lokal Mulai Tenggelam, Begini Cara untuk Mengangkat Budaya Lokal agar Mendunia dengan Internetnya Indonesia

15 Juli 2022   22:40 Diperbarui: 15 Juli 2022   22:45 1463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://ppmiarabsaudi.ppi.id/lunturnya-budaya-indonesia/

Langkah berikutnya yang patut untuk kita coba adalah dengan mempromosikan atau menawarkan produk budaya yang kita miliki. Misalnya mempromosikan makanan khas daerah untuk dijual dengan memanfaaatkan sosial media. Lalu buatlah list harga dengan berbagai variasi menu -- menu unik. Jika awalnya orang mencoba hanya karena penasaran dengan sesuatu yang berbau 'warisan nenek moyang', namun jika mereka suka mereka akan terus membeli makanan tersebut dan merekomendasikannya kepada kerabat. Semakin banyak orang yang berhasil terpikat, makanan tersebut akan viral dan terkenal. Jadi selain dapat mengangkat budaya lokal, kita juga akan mendapatkan keuntungan penjualan. So, tidak ada salahnya untuk di coba.

3. Collaboration

Sumber gambar: https://www.researchgate.net/profile/Amirudin-Dako
Sumber gambar: https://www.researchgate.net/profile/Amirudin-Dako

Kolaborasi antara perkembangan teknologi dan budaya ini adalah usaha untuk menyelaraskan budaya di tengah perkembangan teknologi. Kolaborasi antara budaya dengan teknologi akan menjadikan budaya lokal Indonesia bagaikan 'makanan sehari -- hari' di dunia. Contoh koraborasi teknologi dan budaya adalah aplikasi belajar bahasa daerah, nama produk digital yang berasal dari bahasa daerah, program televisi tentang keragaman budaya, kalender pendidikan berbasis kebudayaan, dsb. Seperti yang pernah diciptakan oleh Amirudin Dako yaitu kalender berbasis kearifan lokal, kemudian aplikasi baca tulis dan permainan aksara Jawa "Hanacaraka" oleh pemerintah DIY serta ada pula aplikasi smart city berbasis kearifan lokal oleh pemerintah kota Cirebon. Jadi dengan dukungan pemerintah dan masyarakat serta kemauan yang kuat maka perkembangan teknologi dan budaya dapat berkolaborasi dengan baik.

Sebagai generasi muda kita berperan sebagai agen of change kita harus bida membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Jadi, mari kita upayakan untuk mengangkat budaya lokal ke mata dunia dengan memanfaatkan lajunya layanan internet IndiHome. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi?

Referensi :


Fauziah, I. 2016. Lunturnya nilai - nilai lokal di Indonesia. https://www.kompasiana.com/isnafauziah09/58344aab8efdfd551265190c/lunturnya-nilainilai-lokal-di-indonesia

Supriyatno, Helmi. 2019. Lunturnya Budaya Tradisional di Era Digital. https://www.harianbhirawa.co.id/lunturnya-budaya-tradisional-di-era-digital/

Veneumagz.com.2021. Mengenal budaya melalui digital. https://venuemagz.com/literasi-digital/mengenalkan-budaya-melalui-digital/ 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun