Mohon tunggu...
MARISSA
MARISSA Mohon Tunggu... Administrasi - Traveller

Jelajahi Dunia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Handphone dan Jarak

16 Mei 2019   13:52 Diperbarui: 16 Mei 2019   14:28 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Seiring pesatnya kemajuan teknologi dan informasi, memang tidak dipungkiri kebutuhan dan ketergantungan terhadap gadget merupakan hal yang lumrah dan wajar. Apalagi dijaman modern sepeti sekarang ini, pertukaran informasi sangat cepat dan dinamis, bahkan dalam hitungan detik berita dari penjuru manapun akan sampai terdengar ditelinga. Dengan kecanggihan yang dimiliki, Handhpone seakan menjawab semua yang dibutuhkan. Informasi, berita terkini, hiburan, dan lain-lain. Semua bisa dicari melalui HP.

Dahulu kala Handphone merupakan alat komunikasi utama yang menghubungkan antar dua orang atau lebih dalam jarak yang jauh sekalipun. Namun sayangnya, fungsi utama handphone sebagai alat komunikasi mungkin telah sedikit berubah seiring dengan perubahan jaman dan perubahan kebutuhan. Banyaknya aplikasi yang saat ini menawarkan banyak sekali fitur dengan segala kelebihannya masing-masing, membuat HP memang seakan memiliki peran yang teramat sangat penting. Bahkan sampai ada celoteh yang mengatakan kemanapun pergi kehabisan uang selama ada HP semua akan baik-baik saja. Sekilas membenarkan asumsi HP dijaman sekarang ini memanglah suatu barang yang tidak pernah bisa lepas dari pemiliknya. 

Hal-hal sederhana seperti saat bangun tidur hal pertama yang dicari biasanya HP. Kemudian membuka satu per satu chat yang ada, mulai dari pesan pribadi sampai pesan di group, yang secara otomatis kemudian membalas satu per satu chat tersebut. Barulah setelah menghabiskan waktu berlama-lama, meletakkan HP untuk sesaat. Tidak sampai lima belas menit mungkin tangan sudah kembali meraih HP tersebut. Entah untuk sekedar melihat jam, memesan transportasi online, atau menghubungi seseorang, yang pasti HP ada dalam genggaman. Sambil berjalan pun masih bisa bermain-main dengan gadget, sambil makan pun, bahkan sampai hampir tersesat pun lebih banyak yang memilih untuk melihat google maps dibandingkan untuk bertanya kepada orang disekitar. Seakan kita dan HP dalah dua hal yang tidak bisa terpisahkan, dua hal yang harus selalu bersama, dua hal yang tidak bisa berdiri sendiri.

Memang ketika sudah bermain gadget, seakan dunia hanyalah milik kita dan gadget. Banyak media sosial yang seringkali menyita fokus dan perhatian. User rela menghabiskan waktu berlama-lama hanya untuk memandang layar. Pernah mendengar, Handphone mendekatkan yang jauh, tetapi menjauhkan yang dekat. Sering kita lihat, mungkin sering juga kita alami, atau mungkin kita pun salah satu nya, yang asyk dengan gadget sendiri ketika sedang berkumpul atau istilah kerennya nongki. Pertemuan hanyalah sebuah alasan, yang pada kenyataannya kita sibuk dengan dunia masing-masing, sibuk dengan foto masing-masing, sibuk dengan postingan dan status terbaru masing-masing, sibuk dengan saling balas membalas komentar, sibuk dengan sahabat-sahabat di dunia maya, dan apapun itu yang bisa dilakukan si gadget. Seakan dunia maya tampak begitu nyata. 

Mungkin realita inilah yang sekarang terjadi di lingkungan sekitar.  Yang seharusnya nongki menjadi ajang untuk berbagi cerita, berbagi canda tawa, yang terjadi malah sebaliknya, hening saling memandang layar HP masing-masing. Jadi, apa fungsinya ajakan nongki atau kumpul-kumpul ? Kalau di grup ramai berbalas chat, grup tampak hidup. Namun ketika bertatap langsung, kesunyian dan hanya suara jempol yang menari di layar HP. 

Walaupun melihat sisi manfaatnya, handphone sangatlah memberikan kontribusi yang luar biasa untuk hidup kita. Semua bisa dilakukan dengan HP. Mencari dan berbagi informasi apapun bisa dengan mudah. Komunikasi sejauh apapun bisa tetap terjaga.

Ketika jarak terasa dekat karena HP, pun jarak terasa jauh karena HP.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun