secerca bukanlah perkara mudah
setiap perjalanan seolah membungkam dan menarik daku tanpa peringatan
kegelisahan, ketakutan dan ketidakberdayaan seolah menjadi jawaban atas setiap pertanyaan...
daku tertunduk lesu....
pagi, angin pagi,
malam... angin malam...
daku hanyalah daku...
kemudahan hanya ada bagi yang percaya,
bahwa apapun yang menerpa pastilah atas kehendak-Nya...
setiap mengiba, meminta, sehingga hati selalu bertanya,
dimana?
kenapa?
apakah hanya percaya?Â
sedang ku meminta, mengiba, dan merasa...
apakah pertanda hati yang dilema...
apakah dilema karna keputus asa an ini.
mengapa?
sungguh daku yang merasa tidak berdaya