Belajar Sains Hanya dari Rumah dan Lingkungan Sekitar

Apakah teman-teman merasa jenuh melakukan pembelajaran sains? 

Kalian bisa mencoba mempraktikan beberapa eksperimen sains. Sains selain menjadi media pembelajaran, juga bisa menjadi media hiburan serta sebagai aktivitas yang asyik untuk dilakukan dirumah. 

Kalau kalian merasa bosan, kalian bisa menerapkan 5 eksperimen yang dapat kalian coba di rumah

• Membuat awan dari botol bekas minuman. 

Apakah kalian pernah bermimpi untuk menyentuh awan namun kalian sadar bila awan itu tinggi sekali? Bagaimana kalau kalian bisa membuat awan hanya dari botol plastik minuman kalian. 

Caranya ialah 

(1) kalian harus memastikan bahwa botol tersebut tertutup dengan rapat; 

(2) kalian dapat meremukkan bagian bawah botol dengan cara memutar bagian bawah botol hingga benar-benar remuk, pastikan bagian atas botol terasa lebih keras dibandingkan saat sebelum kalian meremukkan bagian bawah botol; 

(3) setelah botol bagian atas terasa keras dan memiliki tekanan angin yang cukup tinggi, kalian bisa membuka tutup botolnya ke arah berlawanan dengan tubuh kalian. 

Hal ini dapat terjadi karena pada saat kita mencoba meremukkan bagian bawah botol, seluruh molekul udara terkumpul ke tempat yang lebih sempit sehingga udara yang terdapat di dalam botol terkompresi. Pada saat tutup botol dibuka, molekul udara tersebut menyebar ke ruangan yang lebih luas dan akhirnya menyebabkan uap berbentuk awan dari dalam botol.

• Balon menggembung tanpa ditiup

Alat dan bahan yang dapat kalian siapkan antara lain balon yang belum ditiup, botol minum plastik berukuran kecil, baking soda, dan cuka. Untuk melakukan eksperimen ini caranya ialah 

(1) Siapkan balon dan baking soda, lalu tuangkan baking soda ke dalam balon. Isi hingga baking soda memenuhi setengah daripada tinggi balon; 

(2) Siapkan botol minum plastik serta cuka, isi botol minum dengan cuka setinggi setengah tinggi botol minum; 

(3) Taruh ujung balon kepada ujung botol, tahan jari kalian di ujung pertemuan balon dan botol sehingga tidak ada cairan yang bocor, dan balon pun terisi dengan udara. 

Mengapa balon bisa menggembung? Karena reaksi dari baking soda yang bersifat basa dan cuka yang bersifat asam menghasilkan udara berbentuk karbon dioksida (CO2) yang dilepas menuju balon.

• Telekomunikasi tanpa menggunakan telepon genggam

Alat dan bahan yang kalian butuhkan adalah benang tebal, 2 buah kaleng bekas susu kental manis, paku payung, dan gunting. Untuk melakukan eksperimen ini kalian harus meminta tolong kepada orang dewasa.

Untuk membuat eksperimen ini, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, caranya ialah 

(1) Siapkan paku payung, bolongilah bagian bawah tengah dari kedua kaleng; 

(2) lalu siapkan benang tebal, tariklah benang hingga memiliki panjang 3 meter, atau kurang lebih sepanjang 5 langkah kaki kalian; 

(3) masukkan ujung benang menuju lubang bawah kaleng yang sudah dibolongi dengan peniti; 

(4) Ikatlah benang tadi hingga benang tidak mudah keluar dari gelas, lalu lakukan hal yang sama pada kaleng kedua. 

Cobalah kalian ajak teman, adik, kakak, atau orang tua kalian untuk bermain dengan cara saling berbicara ke arah kaleng sedangkan satu orang lagi mendengarkan kaleng kedua. 

Mengapa hal ini dapat terjadi? Hal ini dapat terjadi karena bunyi dapat merambat, pada eksperimen ini media rambat bunyi adalah benang.

• Telur mengapung di atas air?

Alat dan bahan yang kalian perlu siapkan ialah 2 buah gelas minum, 2 buah telur mentah, air tawar, sendok, dan garam. Untuk melakukan eksperimen ini, ada beberapa tahapan yang dapat dilakukan

(1) Siapkan 2 gelas, tuangkan gelas tersebut dengan air tawar; 

(2) Campurkan salah satu gelas berisi air tadi dengan 2 sendok makan garam, lalu di aduk hingga merata; 

(3) Cemplungkan telur mentah ke dalam kedua gelas tadi. Setelah dicemplungkan, telur mentah yang dicemplungkan ke dalam air garam akan mengapung sedangkan telur mentah yang dicemplungkan ke dalam air tawar (air yang tidak dicampurkan dengan garam) akan mengambang. 

Hal ini terjadi karena massa jenis air yang dicampurkan dengan garam akan meningkat sesuai dengan takaran garam yang dicampurkan, sehingga massa jenis air menjadi equilibrium (sama) dengan telur, bahkan bisa lebih tinggi daripada telur bila telur terlihat mengambang di atas gelas.

• Penggaris jadi magnet

Alat dan bahan yang dibutuhkan ialah penggaris plastik dan tissue. Untuk melakukan eksperimen ini, cara-cara yang dapat kalian lakukan adalah 

(1) merobek terlebih dahulu tissue menjadi serpihan yang tidak terlalu kecil, usahakan tissue dalam posisi dibentangkan; 

(2) gosok-gosok penggaris plastik ke rambut kalian, usahakan kondisi rambut kalian sedang kering; 

(3) Arahkan penggaris ke atas tissue yang sudah dirobek tanpa menyentuhnya. Bisa dilihat bahwa tissue akan tertarik ke arah penggaris plastik seolah penggaris tersebut adalah magnet bagi tissue. 

Mengapa hal ini bisa terjadi? Saat kita menggosok penggaris plastik ke rambut, terjadi perpindahan muatan listrik dari rambut kita menuju penggaris plastik. Hal ini membuat penggaris plastik memiliki sifat layaknya magnet terhadap tissue yang di dekatkan.

Dari eksperimen diatas, sains tidak hanya sebagai ilmu pengetahuan saja, namun dapat menjadi media aktivitas hiburan yang mengasyikkan. 

Dari eksperimen diatas, diharapkan kalian bisa menerima pembelajaran sains yang ada dibalik eksperimen-eksperimen tersebut sambil kalian menghilangkan rasa bosan dan jenuh disela-sela waktu kosong kalian.