Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kehancuran Peradaban Kebersamaan dari Perspektif Klimatologi dan Ilmu Lingkungan

29 April 2024   16:12 Diperbarui: 29 April 2024   16:12 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Oleh: Eko Windarto 

Peradaban manusia telah menunjukkan kemajuan luar biasa dalam sejarahnya, namun kemajuan itu juga membawa akibat tersendiri. Dalam perkembangannya, peradaban manusia menimbulkan polusi dan pengrusakan lingkungan alam. Perubahan iklim global dan dampaknya pada peradaban manusia saat ini menjadi perhatian dunia internasional.

Panel antar-pemerintah tentang perubahan iklim (IPCC) menyajikan bukti-bukti tentang adanya perubahan iklim global yang telah terjadi dan dipertegas oleh aktivitas manusia. Faktor-faktor manusia seperti industrialisasi, urbanisasi, dan pembangunan infrastruktur telah menghasilkan peningkatan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim global.

Peningkatan suhu global, kenaikan permukaan air laut dan cuaca ekstrem adalah beberapa dampak langsung dari perubahan iklim global. Hal ini berdampak pada kerentanan peradaban manusia terhadap bencana alam dan kelangkaan sumber daya alam.

Studi ilmiah juga menunjukkan bahwa pertumbuhan populasi manusia juga memberikan kontribusi besar terhadap kerusakan lingkungan. Kebutuhan manusia akan makanan, air dan bahan bakar semakin meningkat, sehingga mengakibatkan eksploitasi tanah yang berlebihan, deforestasi dan kebakaran hutan. Hal ini mengakibatkan hilangnya ekosistem dan kehilangan spesies hewan dan tumbuhan.

Masyarakat modern saat ini telah mengalami perubahan drastis dengan adopsi teknologi dan globalisasi ekonomi. Namun, kemajuan itu tidak datang dengan mudah. Di dalam bukunya yang berjudul "Collapse: How Societies Choose to Fail or Succeed", Jared Diamond telah memberikan beberapa contoh di mana masyarakat gagal mengatasi masalah lingkungan dan berujung pada keruntuhan peradaban.

Keruntuhan peradaban yang terjadi bukan hanya disebabkan oleh faktor lingkungan, tetapi juga oleh kegagalan manusia untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial. Berbagai faktor seperti korupsi, politik, kekerasan akan menghambat upaya masyarakat dalam menyelesaikan masalah lingkungan.

Pemerintah di seluruh dunia telah menyadari pentingnya pengurangan dampak lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Salah satu tindakan yang dilakukan adalah penataan sampah plastik. Beberapa negara telah menandatangani Perjanjian Paris sebagai komitmen global untuk mengurangi dampak lingkungan.

Dalam menghadapi masalah lingkungan dan perubahan iklim global, diperlukan aksi kolektif dari seluruh lapisan masyarakat. Individu, organisasi, dan pemerintah harus bekerja sama dan saling mendukung dalam pengurangan dampak lingkungan untuk mencegah kehancuran peradaban kebersamaan.

Peradaban manusia saat ini sedang mengalami tantangan lingkungan yang besar. Perubahan iklim global dan dampaknya pada peradaban manusia harus menjadi perhatian serius dunia internasional. Perlunya kolaborasi dan tindakan bersama antara semua lapisan masyarakat untuk mengatasi masalah lingkungan dan mencegah kehancuran peradaban kebersamaan. Sejarah telah mengajarkan kita bahwa keberhasilan atau kegagalan dalam menghadapi masalah lingkungan tergantung pada tindakan kita saat ini.

Ada Beberapa Hal yang Dapat Dilakukan untuk Mengurangi Dampak lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun