Mohon tunggu...
Zida Sinata Milati
Zida Sinata Milati Mohon Tunggu... Content Writer and Dietetic Student

nulis apapun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Wahana Terseru Versi Ku(liah) Profesi Gizi

19 Juni 2025   09:35 Diperbarui: 19 Juni 2025   11:41 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- Konsultasi dengan ahli gizi. (Freepik)

Sengaja judul saya buat semenarik mungkin, agar isi tulisan yang saya buat juga seringan dan semenarik itu untuk bisa dibaca hingga akhir, terutama bagi mahasiswa freshgraduate lulusan S1/D4 Gizi, yang jika ingin berkarir linier di gizi harus mengikuti sekolah profesi terlebih dahulu untuk mendapatkan STR (Surat Tanda Registrasi) seumur hidup, tentu tujuan saya menulis artikel ini adalah untuk memberikan gambaran bagaimana kehidupan sekolah profesi gizi di kampus dalam negeri sesuai dengan pengalaman pribadi.

Kuliah profesi gizi memang hanya 2 semester saja atau satu tahun, namun SKS dan beban penugasan ternyata tidak main-main, jangan membandingkan dengan ketika masih berada di tingkat sarjana, yang mana masih ada banyak penugasan yang dikerjakan secara berkelompok, banyak orang. 

Di tingkat profesi semua penugasan sifatnya mandiri dan mahasiswa bisa memilih nilai mana yang ingin dicapai, dengan indikator kelengkapan poin penugasan yang dikerjakan.

Mata kuliah profesi gizi tidak jauh berbeda saat ditingkat sarjana, sebelum masuk wahana praktik, mahasiswa diberikan kuliah pembekalan selama satu bulan lamanya, jadi setiap hari tatap muka dengan dosen pengampu masing-masing mata kuliah, dari pagi hingga sore, setiap harinya. 

Tentu, tidak berhenti sampai disitu, ada penugasan yang diberikan dari dosen kepada mahasiswa dengan deadline yang sangat singkat, jadi jangan dulu membayangkan mata kuliah pembekalan cukup santai, bahkan di akhir mata kuliah pembekalan ada dua ujian, yakni ujian CBT (pilihan ganda dan essai) dan ujian osce (ujian praktik dietetic dari mulai assessment hingga rencana monev).

Setelah ujian mata kuliah pembekalan usai, selanjutnya mahasiswa akan mendapatkan list tempat magang dan waktu magang selama 1 tahun lamanya lengkap dengan modul per masing-masing mata kuliah dan dosen pembimbing tiap stase nya. 

Di titik ini, mahasiswa diharapkan memiliki mental siap ditempatkan dimanapun dan kapanpun, intinya harus siap berpindah-pindah kota pada tiap stase. Berkaca dari pengalaman saya, totalnya saya memiliki 3 kota tempat magang, yakni Bangil, Malang, dan Surabaya.

Sedikit tips dari saya adalah jangan membawa barang terlalu banyak dari rumah ke perantauan agar tidak kerepotan saat berpindah-pindah, mencari kos dengan sistem pembayaran per bulan (hindari kos dengan sistem pembayaran 6 bulan sekali atau satu tahun sekali), dan jika memang ada sepeda motor harap dibawa karena mobilisasi mahasiswa profesi gizi sangat tinggi. 

Sesuai dengan judul pada artikel ini, saya akan membahas lebih lanjut mengenai tiga wahana praktik terseru versi saya.

Ilustrasi dietisien yang sedang melakukan konseling gizi | sumber : www.unidine.com
Ilustrasi dietisien yang sedang melakukan konseling gizi | sumber : www.unidine.com

1. Puskesmas 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun