Mohon tunggu...
Susanti Susanti
Susanti Susanti Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker Susanti

Mari Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Liburan di Musim Wabah Penyakit Infeksi Virus Corona

17 Februari 2020   19:57 Diperbarui: 17 Februari 2020   20:54 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thermal Scanner di Siam Discovery Mall | dokpri

Oh ya, akhirnya, kami membeli tiket pulang di hari keberangkatan kami ke Singapura. Pada 28 Januari 2020, kami membeli tiket pesawat untuk pulang tanggal 3 Februari 2020. 

Penuh rintangan, bukan?

Liburan Penuh Kewaspadaan Terhadap Virus Corona

Thermal Scanner di Siam Discovery Mall | dokpri
Thermal Scanner di Siam Discovery Mall | dokpri
Sebelumnya memang sudah pernah melihat bentuk-bentuk body temperature screening (penyaringan suhu tubuh) melalui media massa. Kali ini, saya pertama kali disaring lewat mesin ini. Di saat genting ini, sebagian besar petugas destinasi wisata, semua petugas bandara, imigrasi, dan pramugara/ pramugari memakai masker, sehingga tidak tahu mana yang cantik/ ganteng. Hehehe.


Thermal scanner tersedia untuk memindai suhu orang-orang yang melintasi depan perangkat. Bila ada yang menunjukkan suhu tinggi, petugas akan memeriksa ulang suhu tubuh orang tersebut dengan termometer digital (model forehead thermometer).


Selama saya mengantri untuk cap paspor, ada beberapa orang yang dicek ulang dengan termometer digital, tetapi semuanya lolos penyaringan. Selanjutnya, saat saya dan teman-teman mampir ke Marina Bay floating platform untuk melihat 2020 Lunar New Year lantern festival, ada juga thermal scanner sebelum memasuki area pameran lentera di Singapura ini.


Setiba di Bandara Suvarnabhumi, Thailand juga terdapat thermal scanner. Kemudian, kami turun ke basement bandara untuk mengambil SIM-Card yang sudah kami beli via aplikasi Klook. Setelah itu, kami membeli token Airport Rail Link. Lalu, saat memasuki gate, satpam segera menyodorkan dan memompakan sejumlah hand sanitizer ke masing-masing tangan kami. Jumlah gel yang dipompakan tidak pelit-pelit, terlalu banyak menurut kami, hahaha. 

Hand Sanitizer di BTS Station | dokpri
Hand Sanitizer di BTS Station | dokpri
Hampir di setiap stasiun Bangkok Mass Transit System (BTS), dapat dijumpai meja dengan sebotol hand sanitizer di atasnya. Beberapa destinasi wisata juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki area tersebut atau sebelum pembelian tiket. Misal, adanya thermal scanner di pintu gerbang Siam Discovery Mall, dan ada petugas yang memeriksa setiap pengunjung menggunakan termometer digital (model forehead thermometer) di depan loket tiket Ancient City, lalu mengingatkan kami untuk dapat mencuci tangan dengan hand sanitizer yang tersedia pada mejanya.

Pemeriksaan Suhu Tubuh di Depan Loket Tiket Ancient City | dokpri
Pemeriksaan Suhu Tubuh di Depan Loket Tiket Ancient City | dokpri
Kami juga kerap mengenakan masker yang sudah kami bawa dari rumah, tetapi ada kalanya kami tetap melepaskan masker seperti pemeriksaan di imigrasi, saat ingin berfoto, dan menyantap makanan. Bagaimanapun juga, kami sangat waswas dalam liburan kali ini. Jangan sampai kekebalan tubuh turun, bahkan demam (yang walaupun amit-amit bukan karena COVID-19), nanti bisa jadi tidak diperbolehkan masuk ke dalam destinasi wisata, bahkan dikarantina di negara asing tersebut. 

 

Tips Aman Berliburan di Tengah Wabah COVID-19

Tips Menghindari Penularan Penyakit COVID-19 (Sumber: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia)
Tips Menghindari Penularan Penyakit COVID-19 (Sumber: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia)
Sebenarnya, tips-tips di bawah ini tidak hanya untuk aman berliburan di tengah wabah penyakit menular, tetapi merupakan tips aman berliburan setiap saat. Ingat, Virus Corona dapat dicegah dengan kondisi badan sehat dan imunitas yang baik. Jadi, lakukan perilaku hidup sehat setiap hari.


1.  Tetap waspada dan jangan panik

Ingat untuk selalu berhati-hati. Selain menjaga barang bawaan agar tidak berpindah tangan, kita juga perlu memproteksi diri dari paparan virus, seperti dengan cara menjaga higienitas diri. Di samping itu, jangan panik, karena panik dapat membuat kita tidak tenang dalam berpikir dan bertindak.


2.  Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir terutama saat sebelum makan, setelah menggunakan kamar mandi, dan setelah pulang dari tempat umum. Bila tidak memungkinkan untuk cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, maka cucilah tangan menggunakan hand sanitizer beralkohol. Hindari menyentuh langsung mata (mengucek mata) tanpa cuci tangan terlebih dahulu. 


3.  Hindari kontak dengan hewan/ pasar hewan

Dikarenakan salah satu dugaan penularan COVID-19 ini adalah dari hewan (hewan liar seperti kelelawar, ular), maka masyarakat dihimbau untuk menghindari kontak dengan hewan ataupun mengunjungi pasar hewan.


4.  Hindari kontak langsung dengan orang sakit

Tentu saja tidak ada orang yang sengaja ingin tertular atau menularkan penyakit berbahaya ini kepada orang lain, jadi hindari kontak langsung dengan orang sakit, dan sebaliknya orang yang mengalami gejala menyerupai juga harus hindari kontak langsung dengan orang sehat untuk mencegah penyebaran COVID-19 ini.


5.  Gunakan masker dan terapkan etika batuk

Mengingat stok masker kosong atau dijual dengan harga tinggi di kebanyakan tempat, maka masyarakat perlu dihimbau untuk menggunakan masker secara bijak. Tidak semua orang perlu menggunakan masker saat beraktivitas sehari-hari. Pemakaian masker diutamakan pada orang yang menunjukkan gejala-gejala pernapasan, seperti batuk, atau pilek. 


Selanjutnya, model masker yang dianjurkan dalam mencegah penularan COVID-19 ini adalah masker n-95 dan model 3-ply surgical face mask. Pemakaian sebuah masker juga tidak disarankan lebih dari satu hari. Selain itu, bila sedang tidak mengenakan masker saat bersin atau batuk, tutuplah hidung atau mulut menggunakan siku atau tisu atau sapu tangan.


Bila mengalami gejala-gejala seperti suhu tubuh >38 oC, batuk, pilek, sesak napas maka kenakan masker, dan segera konsultasi ke dokter dengan menginformasikan bila anda baru pulang dari luar negeri dalam waktu dekat ini.


Di samping itu, dijumpai pula bentuk dukungan yang diberikan oleh salah satu supermarket kepada warga negara China. Mungkin karena turis China merupakan salah satu kelompok pelanggan besar di supermarket ini. Kertas bertuliskan "Zhongguo Jiayou, Wuhan Jiayou (arti: Semangat China, Semangat Wuhan)" tertempel pada sejumlah rak di supermarket Big-C.

dokpri
dokpri
Tahukah anda? Selain wisatawan negara China yang sudah banyak dibatasi untuk masuk ke negara-negara lain, wisatawan negara lain juga banyak yang menahan diri berpergian ke luar negeri. Oleh karena itu, pelancong di destinasi-destinasi wisata adalah lebih sedikit dibandingkan biasanya. 

Salah satu tour guide dalam One Day Trip kami menceritakan bahwa destinasi wisata yang umumnya dikunjungi 20.000-30.000 wisatawan per hari, kini diperkirakan hanya ada sekitar 1000-an pengunjung. Jadi, berliburan di masa ini lebih sepi wisatawan, berfoto-fotonya lebih lowong lho, bagus kah itu?


Kini sudah lebih dari 14 hari setelah kepulangan kami, dan kami sehat tanpa menunjukkan gejala yang mengindikasikan COVID-19. Aman ya, aman ya...

 

Catatan:

1.  Kondisi tempat yang dikunjungi adalah sesuai dengan kenyataan pada 28 Januari 2020 - 3 Februari 2020. 

2.  Ini merupakan cerita pengalaman liburan pribadi, tanpa unsur sponsor dari pihak manapun, ataupun maksud menyinggung siapapun.

3.  Mari kita dukung upaya pencegahan penyebaran COVID-19 ini dengan usaha masing-masing, salah satunya melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

4. Semoga bermanfaat ya!!! Selamat berliburan!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun