Mohon tunggu...
Zarna Fitri
Zarna Fitri Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang perempuan yang punya banyak mimpi

Menulis untuk memberikan ruang besar di relung hati Bisa hubungi via IG @zarna_fitri

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kapan Terakhir Kamu Mengucapkan Terima Kasih pada Dirimu?

11 Maret 2024   23:54 Diperbarui: 11 Maret 2024   23:56 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir-akhir banyak sekali terdengar yang lagi sakit. Entah saudara, tetangga, teman dan sebagainya. Memang, diakui juga kondisi cuaca juga kadang tidak menentu. Kadang snagat panas, eh tapi juga tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Bahkan tak jarang disertai angin.

Hal ini tentu saja membuat tubuh bisa saja menurun daya tahannya. Yang daya tahannya kuat, bisa saja bertahan dari serangan penyakit. Namun, yang agak sedikit rawan,  bisa saja tumbang dan berakhir lemas tak berdaya. 

Tidak hanya anak kecil, dewasa, lansia, semua kena pukul rata. Rumah sakit pada penuh. Bahkan ada yang sampai tak dapat lagi menampung pasien baru.

Di sekitar tempat tinggal saya juga tak luput dari serangan penyakit. Mulai dari yang demam tinggi, gatal-gatal bahkan chikungunya. Penyakit yang penyebarannya berasal dari nyamuk. Banyak sekali tetangga yang pada kena. Banyak juga yang dirawat. Ada yang cuma kena satu per rumah, ada juga yang sampai sekeluarga. Karena banyak yang kena serangan penyakit ini, akhirnya RT setempat mengambil inisiatif untuk fogging atau pengasapan. 

Alhamdulillahnya, walaupun banyak yang terserang penyakit, saya dan suami masih diberikan kesehatan oleh Sang Pencipta. Kami alhamdulillah bisa beraktifitas dengan baik. Dan semoga tidak sampai, ya jatuh tumbang juga. Semoga teman-teman yang membaca selalu diberikan kesehatan. Yang lagi sakit semoga segera diberikan kesehatan. Tetap jaga kesehatan, ya teman-teman. Karena kesehatan itu penting sekali.

Ada satu hal menarik dari keadaan di atas. Bukan bermaksud mendiskreditkan yang lagi sakit. Ini hanya sebagai apresiasi untuk diri sendiri juga. Jauh sebelum ini, saya biasanya juga jarang terkena sakit. Paling hanya flu biasa yang kalau dibawa istirahat juga sembuh. Bahkan kalau suami sakit sekalipun, saya belum pernah ikut tumbang juga. Semoga jangan pernah, ya. Berbeda kalau saya mulai flu, suami langsung ketularan besoknya.

Saya tidak mengerti, tapi mungkin ini salah satu nikmat dari Tuhan yang patut saya syukuri. Nikmat terbesar karena kesehatan itu mahal kalau kata orang-orang. Mungkin juga Tuhan tahu saya perantau sehingga diberilah nikmat sehat terus. Karena kalau sakit kan repot, siapa yang mengurus. Iya, ada suami ya. Semoga nikmat sehat ini selalu diberikan kepada saya.

Di kesempatan ini, saya juga mau berterima kasih sama diri sendiri. Karena selalu sehat dan kuat. Terima kasih juga untuk semua nikmat yang diberikan Tuhan. Saya bersyukur dengan setiap apapun yang diberikan terutama nikmat sehat ini.

Terkadang kita sering lupa untuk berterima kasih pada diri sendiri. Sehingga membuat kita lupa bersyukur. Setiap hari pasti banyak sekali nikmat yang Tuhan berikan kepada kita. Setiap hari banyak hal hebat yang kita lalui. Setiap hari banyak doa baik kita yang diijabah Tuhan. 

Yuk, mulai hari ini bersyukurlah dengan apa yang diberikan kepada kita. Bisa saja menurut kita kecil tapi seringkali kita tidak tahu hikmah dibalik itu semua. Bisa jadi hari ini kita dikasih sakit, karena kita sudah terlalu lelah. Tubuh butuh istirahat. Makanya dikasih sakit. Atau untuk penggugur dosa-dosa yang menumpuk. Ketika sakit kan dosa-dosa kita ikut berguguran ketika ikhlas dengan penyakitnya.

Bersyukur, yuk. Dan berterima kasihlah. Salam sehat untuk semua. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun