3. Eksplorasi Bebas: Guru harus memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bereksperimen
dan mengeksplorasi gerakan tari secara bebas. Ini memungkinkan anak-anak mengembangkan rasa
kebebasan dan kreativitas mereka sendiri dalam mengekspresikan diri melalui gerakan tubuh.
4. Pengajaran yang Terstruktur: Meskipun penting untuk memberikan kebebasan kepada anak-anak,
guru juga perlu menyediakan pengajaran yang terstruktur. Mereka dapat mengajarkan dasar-dasar
teknik tari, memperkenalkan berbagai gaya tari, dan mengajak anak-anak untuk berpartisipasi dalam
aktivitas kelompok yang melibatkan koreografi sederhana. Dengan demikian, anak-anak dapat
membangun dasar yang kuat dalam seni tari.
5. Pertunjukan dan Pameran: Guru dapat mengadakan pertunjukan atau pameran seni tari di
sekolah untuk melibatkan anak-anak secara langsung. Ini memberikan kesempatan bagi mereka
untuk menampilkan apa yang telah mereka pelajari kepada orang tua, teman sekelas, dan komunitas