Mohon tunggu...
Zhafier Zulfiqar
Zhafier Zulfiqar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menilai Urgensi Manajemen Keuangan Ojek Online pada Masa Pandemi

19 November 2021   12:42 Diperbarui: 19 November 2021   14:19 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : freepik.com

Pandemi Covid-19 telah melanda dunia sejak akhir tahun 2019 silam. Dampak dari hadirnya wabah virus ini tidak hanya pada kesehatan, melainkan juga menghadirkan efek yang besar terhadap seluruh aspek kehidupan manusia. Indonesia menjadi salah satu negara bagian yang terguncang wabah virus Covid-19 sejak awal Maret tahun 2020. 

Salah satu dampak besar yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia adalah dampak ekonomi. Pandemi mendesak pemerintah untuk menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun kebijakan tersebut sangat mempengaruhi berbagai sektor kehidupan, terutama sektor ekonomi.

Siapa saja yang termasuk pekerja harian?

Tenaga kerja dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan sistem upahnya, yaitu pekerja upah harian dan pekerja upah bulanan. Seperti namanya, pekerja upah harian berarti mendapatkan upah per hari berdasarkan kehadirannya, berbeda dengan pekerja bulanan yang mendapat gaji tetap setiap bulan. 

Berdasarkan klasifikasi tersebut, ojek online termasuk pekerja harian karena walaupun terdaftar secara resmi pada perusahaan induk, upahnya tetap diberikan sesuai dengan jumlah penarikan penumpang atau order-annya.

Bagaimana dampak pandemi terhadap pekerja harian?

Pekerja harian atau informal menjadi salah satu profesi yang terkena dampak dari pandemi saat ini karena pekerja informal umumnya berkaitan dengan kerumunan ataupun pengumpulan massa, sehingga mereka harus memikirkan cara alternatif untuk tetap bisa melakukan pekerja tanpa mengabaikan peraturan pembatasan sosial sebagai dampak dari pandemi. 

Meskipun demikian, tetap terjadi perubahan drastis pada tingkat penghasilan pekerja informal, seperti driver ojek online, karena pekerjaan mereka berupa praktek implementasi yaitu membawa penumpang. Ketidakstabilan pendapatan berdampak buruk terhadap ketahanan perekonomian keluarga. 

Keluarga yang sumber pendapatannya berasal dari sektor informal sangat rentan kehilangan pendapatan, karena siklus pendapatannya adalah harian. Permasalahan tersebut dapat menyebabkan krisis keluarga seperti terganggunya pemenuhan kebutuhan dasar berupa pangan, yang mana akses pangan keluarga miskin semakin terbatas yang dapat mengancam ketahanan pangan.

Oleh karena itu, dalam pandemi ini, jumlah pendapatan para ojek online berubah secara signifikan karena pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) serta PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) oleh pemerintah guna mencegah penularan Covid-19 pada masyarakat. Untuk itu, sebuah cara perlu dilakukan untuk membantu perekonomian pekerja harian, seperti ojek online, yaitu dengan manajemen keuangan.

Apa itu manajemen keuangan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun