Virus yang merupakan kerabat dekatnya SARS(Severe Acute Respiratory Synydrome) yaitu corona atau yang biasa kita sebut dengan COVID-19 yang merupakan kepanjangan dari Corona Virus Disease 2019 awal persebaran pertama kali berasal dari kota Wuhan, China pada akhir tahun 2019. Virus telah banyak sekali tersebar di seluruh negara salah satunya termasuk Indonesia. Daya penyebarannya yang cepat sekali membuat virus ini menjadi salah satu virus yang sangat berbahaya.
WHO (World Health Organization) juga telah menetapkan bahwa virus corona sebagai bencana dunia atau global. Virus yang berawal dari kota Wuhan itu merupakan sebuah jenis penyakit yang baru. Virus tersebut mampu berkembang dengan cepat  dan menular dengan sangat mudah dan cepat sekali terhadap manusia. Indonesia sendiri telah menetapkan bahwa virus ini sebagai bencana sosial. Karena semakin banyak tersebarnya wabah virus corona ini, Indonesia akhirnya membuat berbagai macam kebijakan-kebijakan sebagai salah satu upaya dalam menanggapi darurat di Indonesia agar dapat mencegah penyebaran virus corona semakin menyebar.
Tentu saja dengan banyaknya terjadi penyebaran virus corona pemerintah tidak tinggal diam dalam menanggapi wabah ini. Sudah dari awal, pemerintah telah menghimbau semua masyarakat agar mengikuti segala protokol kesehatan yang telah disosialisasikan melalui berbagai macam media. Berbagai macam pemberian edukasi mengenai virus Covid-19, dari mulai gejala dan cara melakukan pencengahan.
Melalui peraturan Pemerintah no.21 tahun 2020 tentang PSBB PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang ditetapkan pada 31 maret 2020. Dalam rangka agar dapat mempercepat proses penanganan virus Covid-19
Hingga saat ini pemerintah tetap membuat kebijakan di dalam tahap new normal yang sedang terjadi saat ini, dimana Masyarakat masih tetap dianjurkan untuk mengurangi berbagai macam aktivitas di luar rumah dan hanya keluar jika penting saja. Masyarakat diharuskan ikut patuh melaksanakan anjuran yang diberikan Pemerintah agar penyembaran Covid-19 tetap terkendali.
Selama melaksanakan dan menerima kebijakan new normal, Masyarakat juga tetap diharuskan melaksanakan semua protokol kesehatan yang telah di berikan dalam mengecah penularan virus corona. Masyarakat selama new normal tetap wajib menggunakan masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, dan tetap menjaga jarak antar sesama lain.
Berbagai macam kebijakan juga sudah di terapkan di berbagai wilayah di Jakarta yang merupakan kota dengan angka kasus yang lumayan cukup tinggi, salah satunya di Gandaria . Pemerintah telah memberikan beberapa check point di setiap jalan tertentu jadi bagi masyarakat yang melewati mampu di check kesehatannya, sehingga dapat memungkinan terjadinya penyebaran virus corona ini sangat kecil.
Selain upaya dari pemerintah juga ada upaya dari masyarakat sendiri, masih di kelurahan Gandaria Utara tepatnya warga petogogan juga ikut serta menerapkan dan melakukan peraturan juga tetap terjaga proses keluar masuknya warga di perumahan tersebut. Dengan membuat portal yang selalu di jaga di setiap jalannya membuat setiap keluar masuknya warga di lingkungan perumahan jadi lebih ketat dengan adanya keamanan seperti ini tentu saja membantu dan memberikan keamanan untuk warga yang tinggal di daerah tersebut.
Tentu saja dalam new normal saat ini Masyarakat harus mampu dapat hidup damai dengan virus corona hingga vaksin ditemukan agar dapat mencegah virus ini menyerang manusia. New normal bukan sesuatu kebebasan seperti dulu dimana Masyarakat mampu beraktivitas seperti biasa, namun yang penting ialah bagaimana peranan Masyarakat juga dalam kesadaran menjaga kesehatan sangat perlu sekali.
