Kualitas keimanan seseorang itu banyak sekali ukurannya. Saya hanya mengambil satu ukuran yaitu kepedulian kepada sesama muslim. Barang siapa yang tidak peduli dengan urusan sesama muslim maka dia bukan bagian daripadanya. Kalau seseorang mencaci maki dan me-neraka-neraka-kan muslim lain apa namanya ? Tidak setuju itu soal biasa. Tidak cocok juga bukan hal aneh. Tetapi jika sampai melanggar batas ketentuan nabi, apa namanya ?
Kalau tidak peduli saja dianggap bukan daripadanya, maka untuk orang yang bergembira ria itu apa namanya ?
Saya sampai kehabisan kata-kata. Perkataan Erdogan memang sangat JLEB, Untuk bersimpati kepada mesir hanya cukup kalau dia manusia.
Jadi Salafi yang mendukung pembantaian muslim itu termasuk apakah ? apakah karena yang bersalah (membantai) itu sebagian besar muslim kemudian menyalahkan yang dibantai ? sungguh cara pandang yang jungkir balik.
Dimana letak keimanan salafiyun ?