Prestasi merupakan suatu pencapaian yang dihasilkan oleh seseorang atau segerombolan kelompok dalam mencapai tujuan atau target tertentu. Prestasi sendiri bisa diukur dengan berbagai cara, tergantung pada jenis dan tingkat tujuan yang ingin dicapai oleh seseorang itu. Sebelum membahas lebih jauh tentang prestasi yang diraih oleh seorang pemuda, saya ingin menjelaskan pengertian prestasi menurut para ahli :
- Menurut Richard E. Snow dan John E. McDavid, prestasi itu merupakan hasil kerja individu yang dapat diukur atau dinilai dalam kaitannya dengan tujuan atau standar yang ditetapkan.
- Menurut GeorgeS. Odiorne, prestasi adalah hasil kerja yang dapat diukur dan dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan sebelunya.
- Menurut Dale H. Schunk, prestasi adalah hasil akhir dari usaha yang telah dilakukan seseorarang dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
- Menurut Edwin A. Locke, prestasi merupakan suatu hasil yang diinginkan atau yang diharapkan, dan mencakup tiga unsur (tujuan, usaha, dan hasil).
- Menurut John W. Atkinson, prestasi ialah suatu keadaan yang terjadi ketika individu berhasil mencapai tujuan yang diinginkannya, dan prestasi juga tergantung kepada tiga faktor (kepercayaan individu terhadap kemampuannya, nilai-nilai yang diberikan terhadap tujuan yang ingin dicapai, dan faktor-faktor lingkungan).
Itu dia pengertian prestasi dari berbagai ahli. Jadi prestasi itu dapat menjadi motivasi kita untuk terus berkembang dan memperbaiki diri. Penting juga untuk memiliki tujuan atau target yang jelas dan dapat diukur, serta melakukan usaha keras untuk mencapai prestasi yang kita inginkan.
      Prestasi bisa juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usaha, kemampuan, lingkungan, dan nilai-nilai yang diberikan terhadap tujuan yang ingin dicapai. Nah apa aja sih faktor lingkungan yang bisa mempengaruhi prestasi kita?
- Budaya dan norma. Budaya dan norma yang ada dilingkungan sekitar sangat mempengaruhi perilaku dan pandangan seseorang terhadap prestasi. Budaya sendiri yang mendorong seseorang untuk berprestasi akan lebih memotivasi seseorang untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.
- Kondisi ekonomi. Kondisi ekonomi yang stabil dapatt membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kita bisa berprestasi. Seperti tersedianya lapangan kerja yang memadai, kemudahan untuk kita memulai usaha, dan kesempatan kita untuk bisa mengembangkan karier.
- Kesempatan yang ada. Kesempatan yang ada disini atau dilingkungan sekitar kita dapat mempengaruhi prestasi seseorang. Kesempatan yang tersedia seperti peluang untuk belajar, pelatihan, dan pengembangan karier akan membantu seseorang untuk meningkatkan kemampuan dan prestasinya.
- Ketersediaan sumber daya. Contoh ketersediaan dalam sumber daya itu meliputi fasilitas, teknologi, bahan baku, dan tenaga kerja yang memadai dapat membantu meningkatkan prestasi.
- Dukungan sosial. Jika kita mendapatkan dukungan sosial dari orang disekitar kita, tentunya bisa sangat memotivasi untuk terus berprestasi. Dukungan ini bisa berupa  dukungan emosional, dukungan instrumental, dan dukungan informasionmal.
- Yang terakhir ada Persaingan. Adanya persaingan yang sehat dapat memacu kita untuk terus berprestasi. Persaingan yang fair dan transparan akan memotivasi seseorang untuk meningkatkan kinerjanya.
Nah itu merupakan faktor-faktor lingkungan yang bisa mempengaruhi seseorang dalam berprestasi. Bisa disimpulkan bahwa lingkungan menjadi faktor penting, karena dengan adanya lingkungan yang kondusif dan mendukung dapat membantu kita untuk meningkatkan prestasi. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menciptakan lingkungan yang positif dan memotivasi agar dapat mencapai prestasi yang kita inginkan atau kita harapkan.
      Prestasi itu dapat diukur dalam berbagai bidang lho sobat, seperti pendidikan, karir, olahraga, bisnis, dan lain -- lainnya. Contoh dari prestasi dalam bidang pendidikan adalah mendapatkan nilai yang tinggi dalam ujian atau mencapai kelulusan saat ujuian dengan nilai yang sangat memuaskan. Prestasi dalam pendidikan tidak hanya dari akademi, bisa juga dari aktivitas ekstrakurikuler yang mereka ikuti, ada juga yang berprestai dalam penelitian yang menghasilkan karya ilmiah, berprestasi dalam hal kepemimpinan (menjadi ketua atau anggota yang aktif), dan terakhir perstasi dalam kegiatan sosial seperti menjadi relawan atau membantu masyarakat dalam hal kesehatan maupun lingkungan hidup.
      Contoh selanjutnya prestasi dalam bidang karir yaitu seorang karyawan bisa meningkatkan kinerjanya, bisa mencapai target yang ditetapkan oleh seorang manajernya, bisa memberikan inovasi ataupun ide baru, dan bisa berkontribusi sesama tim yang membawa keberhasilan tim. Nah prestasi dalam bidang kariri ini sebetulnya sangat bervariasi, tergantung kepada pekerjaan atau industri yang kalian geluti. Tetapi, secara umun, prestasi dalam bidang karir sendiri ini adalah segala hal yang dapat menunjukan kinerja atau kontribusi yang baik dari seorang karyawan terhadap perusahaan atau tim kerjanya sendiri. Â
      Sedangkan dalam bidang olahraga, prestasi dapat diukur dengan meraih mendali emas, memecahkan rekor dunia disuatu pertandingan, juara disuatu turnamen atau kompetisi, dan penghargaan yang diberikan oleh federasi atau organisasi cabang olahraga. Namun, secara umum, prestasi dalam bidang olahraga adalah segala hal yang dapat menunjukan kinerja atau kontribusi yang baik dari seseorang atlet dalam suatu cabang olahraga.
      Terakhir prestasi dalam bidang usaha, meliputi pencapaian pendapatan yang tinggi, mendapatkan penghargaan industri atau dari lembaga bisnis, bisa menjalankan pertumbuhan bisnis yang melaju pesat, dapat berinovasi dalam produk atau proses berbisnis yang kuat, dan pengakuan atau apresiasi publik kepada pengusahanya. Prestasi dalam bidang bisnis ini sebenarnya bervariasi tergantung jenis bisnis yang ingin kita jalankan. Tapi secara umum, prestasi dalam bisnis adalah segala hal yang menunjukan kinerja atau kontribusi yang baik dari seseorang pengusaha dalam mengelola perusahannya.
      Prestasi juga dapat dibedakan menjadi prestasi individu dan prestasi kelompok. Prestasi individual ialah pencapaian yang dihasilkan oleh satu orang dalam bidang prestasi yang sudah dijelaskan sebelumnya. Sedangkan prestasi kelompok adalah pencapaian yang telah dihasilkan oleh suatu kelompok kerja yang menghasilkan target atau tujan mereka. Jadi pembedanya dalam hal penilaian dan pengakuan. Ada beberapa pembeda antara prestasi individual dan prestasi berkelompok :
- Sumber prestasi : kalau individual berasal dari kontribusi seseorang secara mandiri, kalau berkelompok berasal dari kinerja anggota secara bersama -- sama.
- Fokus : individual berfokus kepada kemampuannya sendiri, sedangkan kelompok lebih berfokus kepada kemampuan tim atau bekerja sama dan saling mendukung.
- Tanggung jawab : prestasi individua biasanya hanya ditanggung oleh orangnya, sedangkan prestasi kelompok ditanggung kepada seluruh anggota tim atau anggota kerjanya.
- Ukuran : prestasi individual diukur berdasarkan pencapaian sendiri, sedangkan prestasi kelompok diukur berdasarkan pencapaian anggota secara keseluruhan.
- Motivasi : prestasi individual cemderung memotivasi diri untuk mencapai tujuan pribadi mereka, sedangkan prestasi kelompok cenderung memotivasi tiap anggota untuk bekerjasa adan mencapai tujuan bersama. Â
- Pengakuan : prestasi individu seringkali mendapatkan pengakuan secara mandiri, sedangkan prestasi kelompok biasanya mendapatkan pengfakuan sebagai kelompok dan membagi hasilnya sama rata atas apa yang telah mereka capai.
Meskipun adanya perbedaan, baik prestasi individual maupun prestasi kelompok sama -- sama penting dalam berbagai bidang kehidupan, cotohnya termasuk pendidikan,karir, olahraga, dan bsinis. Sebagian besar tugas dalam kehidupan nyata membutuhkan keterampilan dalam prestasi individual maupun prestasi kelompok.
Prestasi BisnisÂ
