Dengan belajar linguistik, kita akan lebih peka terhadap bahasa, lebih kritis dalam berkomunikasi, dan lebih toleran dalam menghadapi perbedaan cara bicara. Ini bukan hanya bermanfaat bagi mahasiswa bahasa, tetapi juga untuk siapa saja yang ingin menjadi komunikator yang cerdas dan bijak.
Bahasa, Cermin Diri dan Masyarakat
Bahasa bukan sekadar alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga jendela untuk memahami manusia dan masyarakat. Dengan mengenal lebih dekat morfologi, pragmatik, dan sosiolinguistik, kita diajak untuk melihat bahasa sebagai fenomena kompleks yang hidup dan terus berkembang.
Mari kita hargai bahasa bukan hanya sebagai keterampilan teknis, tapi juga sebagai warisan budaya, alat berpikir, dan fondasi hubungan sosial.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI