Kualitas SDM
Malaysia secara umum juga lebih unggul ketimbang Indonesia dari segi kualitas Sumber Daya Manusia, karena hal ini merupakan salah satu indikator utama yang mempengaruhi produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.Â
Hal ini bisa terjadi karena memiliki sistem pendidikan yang lebih maju dan terfokus pada pengembangan keterampilan kritis, berbeda dengan sistem pendidikan di Indonesia yang sering kali lebih menekankan pada hafalan.Â
Sistem pendidikan Malaysia mendorong siswa untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah, mereka memiliki kurikulum berbasis standar ilmu pengetahuan alam, kerohanian, dan nasionalisme.Â
Sebaliknya Indonesia masih berfokus pada sistem yang terkadang mengandalkan hafalan, meskipun sudah ada inisiatif untuk berubah melalui kurikulum Merdeka.Â
Ghulam Maulana Hilal Penulis Jurnal Universitas Gadjah Mada menjelaskan, dalam beberapa indeks global seperti Global Human Capital Index yang dirilis oleh United Nations Development Programme (UNDP).Â
Malaysia secara konsisten menempati peringkat yang jauh lebih tinggi daripada Indonesia, pada laporan tahun 2017 Malaysia berada di peringkat ke-33 sedangkan Indonesia di peringkat ke-65.Â
Dalam Jurnal berjudul "PENGARUH PEMBANGUNAN MANUSIA, TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG" itu dijelaskan.Â
Kualitas kesehatan yang lebih baik di Malaysia berkontribusi langsung pada produktivitas dan angka harapan hidup, Malaysia memiliki angka harapan hidup yang lebih tinggi.Â
Tingkat stunting juga lebih rendah dibandingkan Indonesia, angka harapan hidup di Malaysia mencapai sekitar 76 tahun sementara di Indonesia sekitar 72 tahun.
Fokus Kebijakan Pemerintah