Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pamer Harta Itu Gak Papa! Komen Mulu, Iri Bilang Bos

7 April 2024   16:59 Diperbarui: 7 April 2024   17:02 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah di atas adalah yang sering ditempelkan kepada orang-orang yang sering Flexing kekayaan di media sosial, karena dianggap baru merasakan jadi orang kaya sehinga dinilai 'norak' oleh kebanyakan netizen. 

Tapi bagaimana jika ternyata membeli barang-barang mahal itu sah-sah saja? Menunjukan bahwa kita mampu, membeli sesuatu yang dianggap kebanyakan orang adalah barang mewah itu boleh-boleh saja. 

Kenapa demikian? Di satu sisi memang bermewah-mewahan dengan barang-barang mahal itu terkesan boros, khususnya di era media sosial sekarang yang mana semua kemewahan itu dengan mudah dipertontonkan ke publik. 

Sebenarnya ada beberapa alasan kenapa OKB ini terlihat 'norak' dimata orang lain, salah satunya adalah tentang kecocokan karena tidak bisa dipungkiri bahwa barang-barang mahal. 

Akan terlihat keren jika dikenakan oleh orang yang tepat, contohnya tidak semua orang cocok mengenakan sepatu Nike Air Jordan 1 Retro seharga jutaan Rupiah. 

Anisa Afani Jurnalis Detikfinance menjelaskan salah satu yang membuat OKB terlihat norak di mata orang lain, adalah mengenakan barang-barang branded yang logonya berukuran besar dan jelas. 


Jika ingin terlihat elegan justru hal ini harus dihindari karena membuat orang yang melihat menjadi risih, misalnya menggunakan baju Balenciaga, celana Gucci, dan tas Hermes. 

Tapi semua desainnya sama yakni yang bertuliskan nama-nama merk tersebut dengan ukuran besar atau banyak, ini akan terkesan sengaja memamerkan bahwa dia kaya karena mampu membeli brand-brand mahal tersebut.

Cuma Ikut-Ikutan (FOMO)

Alasan lain yang membuat orang Flexing di media sosial itu norak adalah ikut-ikutan biasanya terjadi ketika artis-artis idolanya membeli sebuah brand, kemudian dia ikut-kutan membeli brand tersebut misalnya Kim Kardashian membeli tas Hermes. 

Kemudian ada seseorang lebih miskin dari dia ikut-ikutan membeli Hermes itulah yang membuat norak, apalagi orang tersebut tidak tahu apa-apa tentang brand tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun