Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

Cerita Warga Qatar di Balik Piala Dunia 2022

4 Desember 2022   22:06 Diperbarui: 4 Desember 2022   23:43 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang-orang Qatar memiliki cara mereka sendiri dalam menikmati gelaran Piala Dunia tahun ini jauh dari suasana kemeriahan stadion dan supporter negara-negara lain, dengan shisha dan sajian beraneka makanan mereka berkumpul mengelilingi api unggun. 

Mengutip dari laman Youtube BBC News Indonesia, warga Qatar tidak menonton bersama di kafe atau bar seperti orang-orang pada umumnya di tempat lain. 

Berkaitan dengan sejarah tentang kebiasaan para musafir atau pelancong di padang pasir, mereka mengadakan acara nonton bareng (nobar) dengan cara yang berbeda. 

Salah satu warga Doha Hossein Heydar mengatakan api unggun artinya undangan terbuka untuk siapa saja, dahulu kala ini diperuntukan bangi para pelancong yang tersesat di padang pasir. 

Ia juga mengatakan bahwa siapapun boleh datang dan bergabung karena api unggun berarti di sana ada teko berisi kopi panas untuk menyambut semua orang, berkumpul bersama adalah budaya orang-orang Qatar mereka juga sangat menyukai sepakbola. 

Hussein menyatakan bahwa "sepakbola adalah cara kami bersenang-senang," bagi mereka sepakbola tidak hanya sekedar olahraga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun