"Ah, bukan suara apa-apa ayo lanjutkan makan, ayo Mak Onah..!" ajak Pak Puti seraya menyodorkan piring.
"Maaf Mak Puti, saya sudah makan tadi, ini saya mau membeli Sayur Paku, ada..?" tanya Mak Onah.
"Oh, ada Mak, mau berapa..?" tanya Mak Puti.
"Sekitar lima sen..!"
"Sbntar saya ambil ya Mak..!" sahut Mak Puti berlalu.
Setelah Mak Onah berlalu, datang pula Pak Rasyid. "Makan apa Puti..?" tanya Pak Rasyid.
"Ini Paman, lauknya Ekor Tilan..ayo makan Pak Rasyid..!" ajak Puti. Tiba-tiba terdengar suara dari dalam lubuk.
"Bukan Ekor Tilan... tapi ekor aku... ekor aku...! Hoohoh..!" BUMMM..." mereka kaget sekali lagi mendengar suara tersebut yang samar-samar.
"Hhah..? suara apa itu..?" tanya Pak Rasyid bingung.
"Biar aku yang lihat ya Bu..!" ujar Puti Ladingseraya berlalu menuju sugai.
"Jangan Puti..!! " teriak Ibu dan Bapaknya, mereka mengejar kesungai, rupanya Puti Ladingsudah digonggong Ular Raksasa yang menghuni lubuk, tapi ular tersebut buntung.