Gunakan kombinasi warna secara seimbang.
Hindari penggunaan terlalu banyak warna. Idealnya, gunakan dua hingga tiga warna utama untuk menjaga harmoni visual.
Perhatikan kontras dan keterbacaan.
Pastikan teks mudah dibaca dengan memilih kombinasi warna yang memiliki kontras tinggi antara latar belakang dan tulisan.
Ikuti tren dengan tetap mempertahankan jati diri brand.
Tren bisa menjadi inspirasi, tetapi identitas merek harus tetap menjadi prioritas utama agar perusahaan tidak kehilangan ciri khasnya.
Kesimpulan
Tren warna website perusahaan terus mengalami perubahan seiring perkembangan desain dan preferensi pengguna digital. Warna kini bukan sekadar hiasan visual, tetapi juga strategi komunikasi yang mampu membentuk persepsi dan emosi audiens. Perusahaan yang memahami arti dan psikologi warna dapat memanfaatkannya untuk memperkuat branding, meningkatkan kepercayaan pelanggan, serta memperbaiki pengalaman pengguna di website.
Dengan mengikuti tren warna yang tepat tanpa mengabaikan karakter merek, website perusahaan seperti punca.id akan tampil lebih profesional, relevan, dan menarik di mata pengunjung. Warna yang dipilih dengan cermat dapat menjadi elemen penting dalam membangun identitas digital yang kuat dan berkesan, sekaligus memperkuat citra profesional perusahaan di era digital modern.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI