Pendahuluan
Makanan cepat saji, atau yang sering kita sebut junkfood, sudah jadi bagian dari gaya hidup modern. Praktis, cepat, dan rasanya yang menggoda bikin banyak orang menjadikannya pilihan utama untuk sarapan, makan siang, bahkan makan malam. Tapi di balik kenikmatannya, ada bahaya tersembunyi, terutama dari kandungan lemak jenuh dan lemak trans yang bisa merusak kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering.
Artikel ini akan mengulas jenis-jenis lemak berbahaya dalam junkfood, dampaknya bagi tubuh, serta cara sederhana untuk mengurangi risikonya.
Apa Itu Junkfood?
Secara sederhana, junkfood adalah makanan yang tinggi kalori tetapi sangat rendah kandungan gizi. Kalorinya banyak, tapi nutrisinya minim. Biasanya, jenis makanan ini sarat dengan lemak jenuh, lemak trans, gula tambahan, serta garam dalam jumlah berlebihan. Tak jarang juga ada zat aditif seperti pengawet, pewarna, dan perasa buatan yang ditambahkan agar rasanya lebih gurih dan tampilannya lebih menarik. Karena kombinasi inilah junkfood terasa enak di lidah dan sering bikin orang ketagihan.
Contohnya gampang ditemui sehari-hari:
Burger, pizza, ayam goreng tepung.
Kentang goreng, nugget, atau makanan olahan beku.
Minuman bersoda dan teh manis kemasan.
Snack dalam kemasan seperti keripik atau biskuit perisa.