Pertama. Seperti striker yang harusnya mencetak gol, aku memiliki keinginan untuk setiap hari melahirkan sebuah tulisan. Namun ada saja kendala yang menyebabkan aku tak bisa menulis secara rutin.
Entah waktu yang sempit, bahan yang sedikit, atau sinyal yang suka kedap-kedip. Menjengkelkan! Dan semakin jengkel, saat melihat teman-teman yang tergabung dalam WA Grup menulis, nyaris setiap waktu berbagi tulisan! Itu menjengkelkan. Aku seperti striker ompong! Hiks..
Kedua. Gagal fokus dan sering salah formasi. Ada kalanya, aku membuat outline kasar sebuah tulisan, agar tak lari dan liar saat proses menulis. Namun, acapkali, aku tak disiplin dengan sistematika tulisan yang sudah dirancang.
Semisal di kanal fiksi. Awalnya mau menulis puisi, malah jadi cerpen! Atau sebaliknya. Terkadang mau menulis tema rindu, malah hasilnya berakhir pilu. Belum lagi, ada perasaan "dejavu" sepertinya pernah menulis tentang itu. Akhirnya menikung di tengah jalan!
Alhasil? Malah menjadi tulisan yang "jauh panggang dari api"! Seringkali terjadi akrobat tulisan. Seperti artikel ini. Malah sesukanya menghubungkan sepakbola dengan menulis! Padahal, aib bagi penembak jitu, jika salah sasaran, kan? Menjengkelkan!
Ketiga. Nah, ini yang rada susah. Ada kalanya, bertambah semangat, bangga atau bahagia saat menerima komentar. Apalagi jika ada yang memuji usai menulis. Namun, juga khawatir, jika komentar bernada pujian itu, malah mengaburkan akal pikir atau menguburkan akal budi.
Sebaliknya! Jika menemukan kritikan, ada rasa deg-degan, was-was bahkan terkadang berpengaruh pada keinginan menulis yang menyentuh titik terendah! Ada yang mengalami situasi begini? Aku pernah! Dan itu, juga menjengkelkan!
Begitulah! Dalam sepakbola, atau dalam menulis, ada saja hal-hal yang menjengkelkan. Dan itu, lebih karena acapkali gagap dan gagal mengelola harapan. Terkadang, keliru berharap atau salah mengerti fungsi itu, menjengkelkan!
Sama halnya, berharap pada tukang gali sumur, yang ternyata, lebih menguasai instalasi listrik! Hiks...
Curup, 16.09.2020
[ditulis untuk Kompasiana]