Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Baju Lebaran Anak adalah Simbol Harga Diri dan Kemampuan Orangtua

24 Mei 2020   01:31 Diperbarui: 24 Mei 2020   10:57 1516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agus Setiawan SalimSalah satu anak yatim tengah memilih baju lebaran dalam kegiatan Beli Baju Lebaran bersama Anak Yatim yang diselenggarakan oleh Majelis Anak Indonesia (MAI) | ramadan.kompas.com.

Dengan harapan, semoga sang anak tak merasa berbeda, terpinggirkan atau tersisih dari teman-teman sepermainan. Padahal, adakalanya, sang anak malah tak pernah memikirkan itu. Yang penting ada baju baru.

Ilustrasi anak kecil memilih baju (sumber gambar : https://www.klikdokter.com)
Ilustrasi anak kecil memilih baju (sumber gambar : https://www.klikdokter.com)
Ketiga. Menjaga Status sebagai Orangtua
Juga bukan rahasia lagi. Kemajuan teknologi semakin "menjauhkan" anak dari orangtua. Ukuran sederhananya? Baca saja "kepanikan" orangtua terhadap anak di masa corona ini, pada beragam kegiatan #dirumaaja dan #belajardirumah.

Banyak ayah dan ibu yang tak mengerti tugas sekolah anak walau ada buku ajar, guru yang belum ketemu rumus jitu menjelaskan materi pelajaran termasuk adaptasi dengan teknologi. Akhirnya menyerahkan kuasa pada ponsel pintar berhubungan dengan mesin pencari.

Mungkin saja, walau tak semua, jejangan sekarang ini, banyak anak-anak yang "lebih tergantung" dengan aneka gawai dibandingkan peran orangtua, tah?

Sehingga, salah satu peluang untuk diakui "keberadaan" selaku orangtua adalah memenuhi kebutuhan sang anak. Membeli baju lebaran mungkin bisa memenuhi "ruang kosong" peran orangtua itu.

Bagi anak, baju baru adalah "simbol" merayakan hari lebaran. Namun, membelikan baju baru saat lebaran untuk anak adalah simbol "keberadaan" bagi orangtua.

Mungkin saja, tak semua memiliki pemikiran yang sama dengan tulisan ini. Namun, secara kiramologiku, begitu. Hihi...

Curup, 24.05.2020
Zaldychan
[Ditulis untuk Kompasiana]

Minal "Aidin wal Faizin. Mohon Maaf Lahir dan Batin
Selamat Merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H
Untuk Kelurga Besar Kompasiana
Salam hormat dan salam hangat dariku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun