Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kau Mau Menungguku?

19 April 2020   20:50 Diperbarui: 19 April 2020   21:55 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Lelaki yang kesepian. (sumber gambar : pixabay.com)

"Hah?"

"Iya! Tapi musti banyak uang! Kalau gak, bakal dibuang! Seperti saya."

Teduh udara sore itu. Taman kota menjadi ramai. Semakin banyak penjaja makanan berlomba menawarkan beragam dagangan. Di tengah taman, anak-anak kecil yang sibuk berlarian menjauh dari orangtua mereka.

Sesaat mataku menatap bangku-bangku taman yang penuh terisi pasangan. Saling bertukar pandang, berbalas senyuman atau mungkin saling berbagi bisikan. Aih, apa peduliku?

Seperti kedatangannya, lelaki pedagang asongan itu pun berlalu tanpa aba-aba. Meninggalkan sebungkus permen. Juga aku yang mencari seekor kupu-kupu di rerimbun bougenville. Mungkin saja, ia sepertiku. Menunggumu..

***


"Ibu akan jaga istrimu."

"Corona?"

"Bilang Dokter, positif. Tapi kondisinya stabil!"

"Aku..."

"Besok kau ada wawancara kerja, kan? Berdoalah!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun